Wednesday, June 15, 2016

Kata Bank Dunia : Kemacetan di Jakarta Karena Urbanisasi Belum di kelola dengan Baik

Kata Bank Dunia : Kemacetan di Jakarta Karena Urbanisasi Belum di kelola dengan Baik


Jakarta – Urbanisasi yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah serius, termasuk kemacetan. Di Jakarta, kemacetan menjadi masalah serius yang berdampak pada menurunnya tingkat produktifitas kerja penduduknya.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves menuturkan, masyarakat Jakarta kurang produktif karena lebih banyak menghabiskan waktunya di jalan.

“Anda tahu, terbang dari Jakarta ke Bangkok cukup 3,5 jam. Tapi orang di Jakarta habiskan waktu itu hanya untuk kemacetan,” sindir Rodrigo dalam acara Indonesia Sustainable Urbanization Multi Donor Trust Fund Discussion Forum di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, (14/6/2016).

Bila dilihat dari kacamata ekonomi, hilangnya waktu di jalan membuat kesempatan meraih peluang pertumbuhan ekonomi ekonomi yang lebih tinggi ikut hilang. Bandingkan saja, bila di China 1% pertumbuhan urbanisasi bisa berkontribusi pada peningkatan PDB hingga 10% karena urbanisasinya bisa dikelola dengan baik.
Kata Bank Dunia : Kemacetan di Jakarta Karena Urbanisasi Belum di kelola dengan Baik
Foto: Dana Aditiasari-detikFinance

Di Indonesia, urbanisasinya belum dikelola dengan baik, menyebabkan kontribusinya terhadap pertumbuhan PDB hanya sebesar 4 persen. “Indonesia hanya menikmati sebagian kecil potensi manfaat kota yang seharusnya menjadi pusat inovasi perubahan dan pertumbuhan yang tinggi,” ujar Rodrigo Chaves.

Namun bukan berarti Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya tidak bisa keluar dari permasalahan akibat urbanisasi ini. Agar bisa keluar dari masalah tersebut, pemerataan pembangunan menjadi salah satu kunci. Ada banyak kota besar di Indonesia yang baik untuk ditinggali dan memberikan peluang untuk ekonomi yang lebih besar.

“Investasi pembangunan infrastruktur belum mengimbangi laju urbanisasi, yang mengakibatkan kemacetan, polusi dan risiko bencana seperti banjir. Ini yang harus diatasi,” ungkap Rodrigo Chaves.


Sumber : Finance.detik.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh