Personel KRI Diponegoro-365 Siap Mengikuti RIMPAC 2016 di Hawaii

Personel kapal perang RI Diponegoro-365 menggelar simulasi pembebasan kapal dari perompak yang dilaksanakan di Jayapura, Jumat (09/06). 

Simulasi tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa seluruh personel KRI Diponegoro-365 sudah siap mengikuti The Rim of The Pacific (Rimpac) tahun 2016 di Hawaii, Amerika Serikat.

Simulasi Pembebasan Sandera Dua regu tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro (DPN)-365 bersiap membebaskan sandera dalam simulasi di kapal yang berlabuh di pelabuhan Jayapura, Kamis (9/6/2016). (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Latihan pembebasan sandera menjadi salah satu rangkaian yang akan diperagakan dalam The Rim of The Pacific (Rimpac) 2016 di Hawaii, Amerika Serikat pada Juni-Juli 2016. (ANTARA FOTO)

Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol (P) Tunggul, mengatakan bahwa sebelum bertolak ke Hawaii, kapal perang jenis korvet sigma singgah di Jayapura untuk mengisi bahan bakar dan logistik lainnya. Menurutnya, kesempatan itu juga digunakan untuk menggelar simulasi hingga prajurit tetap siap siaga.

Dalam RIMPAC 2016, 45 anggota marinir akan bergabung dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun dan diikuti oleh sekitar 2.500 personel angkatan laut dari 27 negara.

Danlantamal X, Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan RIMPAC 2016 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara negara sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL. 

Sementara, keterlibatan pasukan marinir diharapkan dapat tercapainya pemahaman teknis dan taktis dalam melaksanakan operasi militer gabungan internasional, dan juga untuk mendapatkan pertukaran pengetahuan spesialisasi dari negara-negara peserta RIMPAC 2016.

KRI Diponegoro-365 dijadwalkan bertolak ke Hawaii pada hari Minggu (12/06) ini dari pelabuhan Jayapura, dengan lama perjalanan sekitar 11 hari.

Sumber: Antara