Tuesday, June 28, 2016

Rusia Akan Memiliki Sistem Pembersih Ranjau Kendali Jarak Jauh Terbaru

Rusia Akan Memiliki Sistem Pembersih Ranjau Kendali Jarak Jauh Terbaru


Angkatan Bersenjata Rusia tidak lama lagi akan memiliki sistem pembersih ranjau kendali jarak jauh terbaru. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Lembaga Penelitian Teknik (NIII, bagian dari Techmash Concern) Igor Smirnov, seperti dikutip TASS.

Smirnov menjelaskan, Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya telah mengabaikan pengembangan perangkat ini, namun kini penelitian dan pengembangan perangkat telah memasuki tahap akhir. Meskipun demikian, Smirnov menolak membeberkan nama sistem tersebut dan jangka waktu pelaksanaan proyek ini.

“Terlalu dini membicarakan hal itu sejauh ini,” ujar Smirnov. Menurut Smirnov, sistem baru tersebut bisa membangun koridor aman sepanjang enam meter di ladang ranjau yang dapat digunakan oleh berbagai kendaraan.

Sistem robot ranjau bernama Uran-6 sebelumnya digunakan pasukan penjinak bom Rusia di Tadmur, Suriah. Uran-6 merupakan alat angkut lapis baja dengan mesin supressor proximity fuse, serta menggunakan radio kontrol peledak.

Pada akhir Maret 2016, pasukan tentara Suriah, didukung oleh angkatan bersenjata Rusia, berhasil membebaskan Tadmur, sebuah situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO, dari kelompok militan ISIS. 

Keesokan harinya, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan penjinak bom Federasi Rusia untuk membantu para ahli internasional dalam upaya membersihkan Tadmur dari ranjau. 

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyampaikan bahwa Direktur Jenderal UNESCO Bokova mengucapkan terima kasih kepada Putin atas bantuan Rusia dan menegaskan kembali komitmen UNESCO untuk bekerja bersama merestorasi situs bersejarah tersebut.

Pihak berwenang Suriah sempat mengatakan bahwa saat itu Tadmur bisa bernasib sama menyedihkannya dengan kota-kota kuno Irak Assur, Nimrud dan Hatra yang telah lebih dulu dihancurkan oleh militan ISIS.



Sumber: http://tass.ru/en/defense/884166 


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh