Pilot Rusia dari Distrik Militer Barat (ZVO) berlatih dengan pesawat
tempur multiperan tarbaru, Su-35 di Lipetsk Combat Training Center of
Russian Air Force. Su-35 nantinya akan mulai memperkuat distrik ZVO pada
akhir tahun 2016.
Lipetsk adalah pusat pelatihan pilot tempur Angkatan Udara Rusia yang
mirip dengan pusat pelatihan Top Gun di Nellis Air Force Base milik AS. Para pilot mempelajari karakteristik taktis dan teknis pesawat,
terutama pengendalian pesawat tempur dan teknologi dasar Su-35.
Setelah
melewati pelajaran teori, para pilot nantinya akan menjalani pelatihan
khusus di simulator penerbangan. Pusat pelatihan Lipetsk menerima Su-35 pertama pada tahun 2014, Su-35
diterbangkan langsung dari Komsomolsk-on-Amur ke Lipetsk dengan singgah
di kota Irkutsk dan Chelyabinsk.
Dua pilot pertama Su-35 yang sudah berhasil menerbangkan jarak jauh
Su-35, Letnan Kolonel. Alexei Yamakidi, dan Mayor Alexei Kurakin
menyatakan kekagumannya dengan Su-35 ,”Saya telah menerbangkan semua
versi dari MiG-23, MiG-29 dan Su-27, saya suka data penerbangan yang
ditampilkan di LCD multifungsi penuh warna Su-35.
Semuanya jelas dan
mudah dipahami, mudah untuk mengontrol karena sistem kontrol penerbangan
yang terintegrasi, kontrol sekarang lebih mudah dan lebih sensitif,
tidak perlu menggunakan kekuatan lebih. Katakanlah untuk mencapai
G-manuver, pilot Su-35 bisa menggunakan hanya dengan dua jari “.
Alexei Kurakin menyatakan “Saya suka pesawat (Su-35), Hal ini jauh
lebih baik daripada S-27 dan Su-30 dalam hal rasio thrust-to-weight.
Dapat mencapai sudut serang luar biasa dengan tetap mempertahankan
pengendalian yang memungkinkannya untuk terlibat dalam pertempuran
dogfight di udara tanpa harus terganggu oleh kontrol kokpit. Saya kira
pesawat mempunyai masa depan cerah, mengingat kemampuan tempur dan
manuvernya.”
Sumber : JakartaGreater.com
EmoticonEmoticon