Saturday, June 18, 2016

Putin Bentuk “Tentara Super” untuk Mempersiapkan Perang Dunia III Melawan NATO

Putin Bentuk “Tentara Super” untuk Mempersiapkan Perang Dunia III  Melawan NATO


Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin sedang membangun ‘tentara super’ dan mempersiapkan konflik ‘skala besar’, ujar The Sun, (16/6/2016). Menurut para pakar intelijen, Putin melakukan langkah tersebut untuk mengantisipasi aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berusaha mengontrolnya.

Dinas intelijen Kanada, CSIC (The Sun menyebutnya MI6), melaporkan, Putin sedang mempersiapkan ‘tentara super’ Rusia untuk Perang Dunia III melawan NATO. MI6 telah memperingatkan militer Rusia sedang berusaha memodernisasi diri dalam persiapan untuk perang di Eropa Timur.

Putin tampaknya sangat terancam setelah NATO mengerahkan empat batalyon tentaranya, dengan jumlah personil 4.000 yang ditugaskan berotasi di negara-negara Baltik dan Polandia. Sekretaris Jenderal NATO, Jen Stoltenberg, (13/6/2016) di Brussels, mengatakan, pengerahan 4.000 personil itu untuk meningkatkan pertahanan kawasan.

Estonia, Latvia, dan Lithuania di kawasan Baltik, dan Polandia sangat mengharapkan kehadiran NATO di wilayah mereka karena khawatir akan agresi Rusia. Negara-negara di Eropa Timur saat ini ketar-ketir dengan kemungkinan invasi militer Rusia, seperti yang dilakukan ketika menganeksasi Semenanjung Crimea dari Ukraina, Februari-Maret 2014.

Menurut sebuah laporan yang dikutip The Sun, Presiden Putin berambisi menyatukan kembali negara-negara pecahan Uni Soviet untuk kembali bersatu membentuk “Rusia Raya” (Greater Russia).

Laporan itu mengatakan, militer konvensional Rusia akan menghadapi sebuah pergolakan luar biasa jika mau mewujudkan misi besar tersebut. Oleh karena itu Rusia “sedang memobilisasi kemampuan militer konvensionalnya ke dalam skala yang lebih besar. Negara ini melakukan mobilisasi untuk perang.”
Dok. Tentara Rusia yang mendekat ke wilayah Rusia. EPA/YURI KOCHETKOV

Kabar mengejutkan ini muncul setelah Inggris diminta menyediakan pasukan yang lebih banyak untuk mendukung 4.000 personil, sekelompok besar “tentara super”, NATO yang berbasis di Polandia. Setidaknya 1.000 tentara Inggris dipersiapkan sejak September 2014 untuk menghadapi agresi Rusia terhadap mantan negara satelitnya. 

Namun, jumlah tersebut ternyata baru akan siap bekerja pada tahun 2017. Putin, seperti dirilis CNN, menegaskan, Rusia dipaksa mencari cara guna menetralisasi ancaman terhadap keamanan nasional karena penyebaran kekuatan NATO di Eropa. 

Presiden Rusia itu mengatakan telah mendukung strategi keamanan baru untuk menjaga negaranya dari kemungkinan serangan AS dan sekutunya. Kantor berita Rusia, Tass, menyebutkan penumpukan militer NATO yang semakin dekat ke perbatasan Rusia, merupakan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia.


Sumber : Kompas.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh