Hari Kamis (09/06) ini, PT Pindad (Persero) meluncurkan empat jenis
senjata baru yang dirakit dan dikembangkan di Bandung, Jawa Barat.
Keempat senjata baru tersebut adalah Senapan Serbu (SS) SS3, Senapan
Serbu SSZ Subsonic 5,66 mm, Sub Machine Gun PMS, dan Pistol C52 Premium.
Senjata SS3 merupakan pengembangan dari seri senapan serbu SS2. SS3 menggunakan munisi kaliber 7,62 mm dan didesain sebagai Designated Marksman Rifle dalam pasukan yang membutuhkan akurasi tinggi. Sementara, senapan serbu SSZ Subsonic didesain khusus dengan peredam
dan munisi subsonic (di bawah kecepatan suara) 5,56 mm sehingga cocok
untuk operasi khusus yang membutuhkan kemampuan pergerakan senyap.
Sub Machine Gun PMS didesain dengan sistem penembakan gas operated
dengan munisi 9 mm. PMB lahir dari kebutuhan untuk mendukung operasi
tempur jarak dekat, pembebasan sandera atau perang kota.
Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat peluncuran 4 senjata terbaru PT Pindad. (detik.com/Ahmad Massaul Khoiri) |
Sedangkan Pistol GZ Premium lahir dari pengembangan desain dan frame
pistol yang merupakan implementasi dari masukan para pengguna untuk
meningkatkan kemampuannya. Pistol G2 Premium menggunakan munisi dengan
kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter yang ditujukan untuk
para atlet menembak di kalangan militer dan sipil.
Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, menjelaskan bahwa keempat
senjata baru tersebut diciptakan untuk mendukung fungsi pasukan yang
berbeda-beda, namun memiliki akurasi yang maksimal. “Prestasi dan komitmen Pindad tersebut ditunjukkan dengan meluncurkan
empat senjata baru yang merupakan hasil pengembangan dan inovasinya,”
kata Silmy di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (09/06).
Silmy berharap, dengan diluncurkannya keempat senjata baru tersebut
dapat memberikan kepuasan kepada pengguna dan terus membangun
kepercayaan untuk tetap menggunakan produk dalam negeri.
Sumber: detik.com
EmoticonEmoticon