Indonesia saat ini memiliki dua kapal selam diesel elektrik, dan akan
menerima dua kapal selam Chang Bogo yang juga dari tipe diesel elektrik
dari Korea Selatan pada tahun 2017. Kita mungkin sering mendengar penyebutan kapal selam diesel elektrik
ataupun diesel listrik, lalu apa sebenarnya kapal selam diesel elektrik,
tenaga apa yang menggerakkakn kapal selam tersebut, dan apa kelebihan
dan kekurangannya bila dibandingkan kapal selam nuklir ?
Seperti namanya, kapal selam diesel elektrik berlayar dan menyelam
dengan menggunakan kombinasi tenaga diesel dan listrik. Memiliki
jaringan baterai besar yang mengisi daya dari generator diesel. Kapal
selam harus sering ke permukaan untuk mengisi tenaga baterainya, entah
dengan snorkeling atau timbul ke permukaan laut.
Setelah mengisi tenaga
baterainya, kapal selam kembali menyelam kedalam laut, berenang
diam-diam dengan tenaga baterai dan mematikan generator diesel. Setelah
beberapa hari di bawah air, daya baterai akan terkuras dan kapal selam
kembali ke permukaan lagi untuk mengisi ulang baterainya. kapal selam
diesel listrik juga secara luas disebut sebagai SSK (Sub Surface
Killer).
Kapal selam diesel elektrik sangat sedikit mengeluarkan suara
dibandingkan dengan kapal selam nuklir. Kapal selam juga lebih kecil,
ringan dan lincah yang membuat kapal selam diesel elektrik sangat
mematikan di laut dangkal.
Kapal selam juga dapat mematikan atau
menghidupkan mesin dengan cepat saat dibutuhkan dibandingkan kapal selam
nuklir yang memiliki mesin reaktor yang berjumlah hingga 24 × 7
reaktor. Kapal selam diesel elektrik juga relatif mudah pemeliharaannya, lebih
mudah melatih kru dan mengoperasikannya. Kapal selam modern juga
memiliki kemampuan serang permukaan dan daratan seperti kapal selam
nuklir.
Kapal selam Kilo class saat snorkeling dengan kedalaman periskop |
Kapal selam dengan mesin diesel lawas memang berisik dan lambat,
tetapi dengan sistem peredaman suara modern, peningkatan pada desain
kapal selam dan penggunaan mesin diesel yang lebih baik menjadikan kapal
selam diesel elektrik kini menjelma menjadi kapal selam paling
mematikan dalam peperangan di laut dangkal, terutama karena memiliki
kemampuan mematikan mesin generator dan kemampuan berenang nyaris tanpa
suara.
Kapal selam diesel elektrik mampu diam seperti mati di dasar laut
untuk menghindari deteksi. Teknologi modern seperti sistem Air
Independent Propulsion (AIP) juga memungkinkan kapal selam untuk
menyelam di bawah air selama berminggu-minggu, jauh lebih lama
dibandingkan kapal selam tanpa AIP yang hanya beberapa hari saja.
Kapal selam diesel elektrik berharga murah, bahkan Angkatan Laut
negara kecil dapat membeli dan mengoperasikannya. Kapal selam seperti
Type 212, Improved Kilo, Scorpene dan Soryu adalah beberapa kapal selam
bertenaga diesel yang paling modern.
Type 212 paling terkenal karena sangat kecil dan tenang dan hanya
dioperasikan oleh kru kecil sekitar 30 orang. Improved Kilo juga lebih
tenang dan memiliki persenjataan besar, termasuk rudal anti-kapal Klub.
Sementara Soryu class adalah kapal selam diesel elektrik terbesar,
memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan kapal selam
lainnya.
Namun dengan segala kelebihannya, kapal selam diesel elektrik tetap memiliki kelemahan juga. Kecepatan maksimal kapal selam konvensional saat menyelam hanya
sekitar 15-20 knot, yang tidak memungkinkan bagi kapal selam untuk
berlari lebih cepat dari torpedo, kapal pemburu kapal selam atau pesawat
pengintai maritim.
Kedalaman menyelam juga terbatas sekitar 150-300 m yang membuat kapal
selam rentan di perairan dalam karena tidak bisa menggunakan kedalaman
laut untuk bersembunyi. Ketahanan selam juga terbatas hanya beberapa
hari atau beberapa minggu untuk yang sudah dilengkapi dengan AIP.
Kapal selam diesel elektrik juga terbatas kemampuan membawa
persenjataan, sekitar 12-20 torpedo atau rudal anti kapal (terkecuali
Soryu). Lambung dan kamar-kamar kapal selam juga sangat terbatas yang
membuat penyebaran jarak jauhnya bisa sangat berat bagi para awak.
Bagaimanapun juga kapal selam mesin diesel listrik modern yang sangat
tenang dan dapat tinggal di bawah air selama berminggu-minggu, juga
dengan kemampuan menembakkan rudal jelajah dan torpedo menjadikan kapal
selam ini tetap sangat berbahaya dalam pertempuran laut.
Sumber : Defencyclopedia
EmoticonEmoticon