Friday, June 10, 2016

Pejabat Pertahanan AS: Hanya 60 Jam Rusia Mampu Menginvasi dan Membuat NATO Kewalahan

Pejabat Pertahanan AS: Hanya 60 Jam Rusia Mampu Menginvasi dan Membuat NATO Kewalahan

Pengerahan kekuatan militer yang dilakukan NATO di Eropa timur khususnya di dekat perbatasan Rusia, dinilai belum cukup untuk melawan kekuatan militer Rusia. Hal tersebut diperingatkan Deputi Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Rusia, Ukraina dan Eurasia, Michael Carpenter, dalam sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS awal pekan ini.

Carpenter memperingatkan bahwa pasukan Rusia mampu menginvasi dan membuat NATO kewalahan hanya dalam waktu 60 jam. Peringatan Carpenter ini mengacu pada laporan dari kelompok think tank RAND Corporation yang diminta Senator Senator Cory Gardner. 

”Pada akhir 2017, ketika kami menerapkan semua pendanaan ERI (European Reassurance Initiative) yang muncul secara online, kesiapan kami akan jauh lebih baik untuk mengatasi tantangan dan jauh lebih siap untuk menghalangi agresi Rusia di wilayah itu ketimbang sekarang,” kata Carpenter seperti dikutip Sputniknews, Jumat (10/6/2016).

”Saya tidak tahu bahwa kami secara signifikan lebih maju sekarang ketimbang ketika laporan RAND keluar, tapi saya yakin pada akhir 2017, ketika kami memiliki tim brigade tempur lapis baja tambahan sepadan dengan postur pertahanan di sisi timur NATO, kami akan (mampu),” lanjut dia, pungkas Carpenter.

Ketegangan antara NATO dan Rusia semakin memanas, seiring digelarnya latihan gabungan pasukan NATO di Polandia dekat perbatasan Rusia. Kremlin menganggap, kehadiran pasukan NATO di dekat perbatasan mereka sebagai ancaman keamanan. Menurut Rusia, latihan militer tersebut tidak berkontribusi pada penciptaan suasana yang saling mempercayai.

Latihan perang NATO yang melibatkan hingga 30 ribu tentara merupakan yang terbesar sejak Perang Dunia II. NATO juga telah menyerukan anggotanya untuk meningkatkn belanja pertahanan yang lebih besar untuk mengimbangi Rusia.


Sumber : JakartaGreater.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh