Truk ini aslinya tak menyandang gelar sebagai kendaraan taktis (rantis) , namun ketika dipercaya sebagai kuda tunggangan kanon reaksi cepat Oerlikon Skyshield Paskhas TNI AU, maka sosok Hino Ranger 500 FM285 JD sontak berubah sebagai wahana yang terlihat sangar.
Meski dari basis
truk sipil, mobilitas operasi alutsista super canggih di Indonesia
sangat bergantung pada kinerja truk ini. Urusan pindah memindahkan
kanon, berikut paket baterai PSU (Penangkis Serangan Udara), semua
ditangani truk yang diberi label Cruising Ranger ini.


Sejak sistem Oerlikon Skyshield diterima TNI AU pada September 2014,
armada truk Hino Ranger memang sudah siap membawa paket Skyshield
setibanya di Bandara Soekarno Hatta. Setiap unit truk dirancang untuk
bisa membawa dua komponen, dengan kombinasi kanon dan radar, atau kanon
dan shelter FCU (Fire Control Unit/Command Post).
Untuk mendukung
mobilitas loading dan unloading, pada bagian belakang truk dilengkapi
mini crane. Sementara untuk menjaga keseimbangan saat crane diaktifkan, truk Hino ini dilengkapi outrigger.
Meski punya tongkrongan sangar, tapi sistem Skyshield di truk Hino tidak
dirancang untuk bisa memberi tembakkan langsung, pasalnya tidak ada
konektivtas antara sistem senjata dan truk. Atau bisa disebut truk Hino
Hino Ranger 500 FM285 JD disini berperan hanya sebagai truk gendong,
bukan titisan dari Oerlikon mobile version.
Dikutip dari berbagai
sumber, truk Hino Ranger 500 terpilih dalam proyek Skyshield dikarenakan
truk Hino telah memiliki kandungan lokal yang cukup besar, mencapai 60%
lebih. Karena dipesan khusus untuk kebutuhan Paskhas, logo Hino pada
bagian depan kini diganti dengan logo Paskhas.
![]() |
Oerlikon Skyshield dipasang pada IFV Marder. |
Hadirnya Hino Range 500 sebagai truk gendong pada kanon PSU ini tak
lepas dari paket pesanan Kementerian Pertananan atas pengadaan enam
baterai Oerlikon Skyshield senilai 113 juta euro pada pertengahan tahun
2013.
Sebagai wujud ToT (Transfer of Technology) dan penyertaan
dukungan industri lokal, kemudian PT Alam Indonesia Utama (AIU)
mendapat kepercayaan dari Rheinmetall Defence untuk mempersiapkan paket
truk Hino, perangkat crane, dan sistem pendukung senjata lainnya.
Dalam gelarannya, satu baterai Skyshield Paskhas terdiri dari dua Firing
Unit (FU). Satu FU Skyshield terdiri dari dua kanon Oerlikon Skyshield
35 mm, satu unit radar, dan satu shelter Fire Control Unit (Command
Post). Jadi untuk mengggelar satu FU, maka dibutuhkan dua truk Hino
Ranger 500.
Sementara bila dihitung dalam konsep baterai (kompi) , maka
satu baterai Skyshield didukung oleh empat truk Hino. Jika dilalkukasi
ada total enam baterai Skyshield, maka populasi truk gendong ini mencapai 24 unit.
Truk ini adalah varian baru keluarga Hino Ranger dengan mesin diesel common rail. Oleh pabrikanya dirancang sebagai truk yang punya kinerja tinggi dan irit bahan bakar. Dengan penggerak 6×4, Hino Ranger 500 FM285 JD masih bisa meladeni medan off road secara terbatas.
Disokong mesin diesel common raill Turbo Intercooler type J08E-VT 7.684 cc dengan 6 silinder dapat dihasilkan tenaga 285 PS Torsi 91 KG, menjadikan truk 10 roda ini punya tenaga besar dan tekanan lebih konstan, membuat pembakaran solar menjadi lebih jauh efisien sehingga lebih hemat bahan bakar.
Hino Cruising Ranger Common Rail menggunakan 3 filter solar, yaitu: Pre Filter, Main Filter 1, dan Main Filter 2. Sehingga menjadikan penyaringan lebih bersih, membebaskan solar dari kontaminasi zat / material lainnya.
Hasilnya adalah pembakaran yang lebih sempurna dan mesin pun menjadi lebih awet. Injector DLC (Diamond Like-Carbon) lebih awet dan tahan lama. Dengan teknologi baru, ganti injector lebih mudah tanpa perlu setting komputer.
Khusus semua varian Common Rail juga dilengkapi dengan tambahan spoiler depan yang menambah penampilan lebih stylish, serta mengurangi hambatan angin yang diterima kabin saat kendaraan melaju. (Bayu Pamungkas)
EmoticonEmoticon