Turret CMI-Defence-Cockerill-XC-8-105mm yang kemungkinan digunakan Tank Medium Pindad |
Bandung – Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim mengatakan, Pindad sedang menyelesaikan prototype / purwarupa tank kelas menengah kerja sama dengan (FNSS) negara Turki. Tank kelas menengah ini sekelas dengan tank AMX-13 yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Bobotnya sekitar 25 ton.
“Kerja samanya sejak tahun 2015. Kami akan selesaikan prototype pada tahun 2017. Nanti dipasang turret kaliber 105 milimeter. Sistemnya sesuai dengan tank modern,” kata Silmy saat menerima Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungan kerja ke Bandung, Rabu (20/1/2016).
Desain Tank Pindad |
Turret CMI-Defence-Cockerill-XC-8-105mm yang kemungkinan digunakan Tank Medium Pindad |
“Kalau bisa diproduksi di dalam negeri, harus dibuat di dalam negeri. Sejauh ini untuk Anoa (panser) hanya mesin yang masih menggunakan produksi luar negeri. Untuk tank, rantai sudah bisa dalam negeri, kontrol sistem memang masih dari luar negeri tapi bisa dikerjasamakan dengan industri dalam negeri seperti LEN,” tutur Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Model Tank Medium Pindad |
Menyoal pesanan luar negeri, Dirut PT Pindad mengungkapkan, pihaknya memiliki potensi bisnis senilai 300 juta USD untuk kawasan Timur Tengah. “Potensi untuk dua tahun ke depan itu termasuk munisi dan kendaraan. Kami juga akan kirim satu unit Anoa untuk ujicoba di sana,” ujar Silmy Karim.
Beritasatu.com
EmoticonEmoticon