Surabaya – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI
(Mar) Buyung Lalana, yang diwakili Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal
TNI (Mar) Lukman, membuka pelatihan Multi Launch Rocket System (MLRS)
Kal.122 RM-70 Vampir, di lapangan Yonroket-1 Mar Kesatrian Sutedi
Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur (10/06/2016).
Kegiatan ini dihadiri Dankodikmar Kolonel Marinir I Made Santoso,
Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Siswoto, Aslog Dankormar Kolonel Marinir
Suherlan, para Asisten Danpasmar-1, Danpusdik Artileri Kolonel Marinir
F. Simanjorang, Dankolak/Satlak Pasmar-1 serta Tim Instruktur dari
Excalibur Army.
Amanat Dankormar yang dibacakan Danpasmar-1, menyatakan kehadiran 8
unit kendaraan tempur RM-70 Vampir cal.122 yang baru di jajaran Korps
Marinir, merupakan realisasi upaya pembangunan kekuatan Korps Marinir
untuk memenuhi standar kekuatan pokok minimun.
MLRS RM-70 Vampir buatan Republik Ceko |
Modernisasi Alutsista menjadi keharusan dan tuntutan agar lebih efektif
dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi segala
ancaman. Dengan kekuatan yang tangguh dan modern maka Korps Marinir akan
mampu memberikan daya tangkal yang tinggi serta berkontribusi dalam
upaya mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai “Poros
Maritim Dunia”.
Dengan kedatangan Alutsista baru tersebut, Korps Marinir menyiapkan
calon pengawaknya sebelum proses penggunaan, pelatihan calon awak RM-70
Vampir dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan tentang teknis
pengoperasian dan perangkat pendukungnya sesuai dengan tugas dan jabatan
masing-masing.
Diharapkan para peserta pelatihan dapat mengetahui
karakteristik seluruh komponen material MLRS RM-70 Vampir cal.122 MM
Vampire sehingga mampu merawat dan memeliharanya untuk kesiapsiagaan
operasi dalam menghadapi setiap tantangan tugas.
Pelatihan MLRS RM-70 Vampir (Dispen Kormar) |
Danmenart-1 Mar Letkol Marinir Ainur Rofiq sebagai Ketua pelaksana pelatihan RM-70 Vampir menyampaikan waktu pelatihan dilaksanakan dari tanggal 12 Juni 2016 sampai 30 Juli 2016, di Karangpilang Surabaya dan Karang Tekok Asembagus, dengan materi : Kelas Pimpinan Penembakan, Kelas Awak Pucuk, Kelas Peninjau Depan, Kelas Komunikasi dan Kelas Montir.
“Selain 8 unit kendaraan tempur RM-70 Vampir, pelatihan inin juga
melibatkan kendaraan tempur pendukung yang baru lainnya, yaitu Battalion
Combat Vihicle 1 unit, Ammunition Vehicle 2 unit, Recovery Vehicle 1
unit dan Fuel Tank Vehicle 1 Unit.” ujar Danmenart-1 Mar Letkol Marinir
Ainur Rofiq.
Sumber : Marinir.tnial.mil.id
EmoticonEmoticon