Pepatah mengatakan “raihlah cita cita mu sampai ke Bulan” atas dasar
itu lah bangsa bangsa di dunia berlomba lomba mengembangkan teknologi
untuk ke luar angkasa. Dimulai era tahun 1940 an oleh Jerman dengan
roket V yang merupakan cikal bakal roket modern sampai saat ini.
Sebut
saja negara negara yang mempunyai kemampuan membuat dan mengembangkan
teknologi roket di dunia ini bisa kita hitung dengan jari. Amerika,
Rusia, China, dan beberaa negara Eropa, adalah negara negara club elite
utama bidang roket, di bawahnya sebut saja India, Israel, Pakistan,
Korea Utara, Jepang, dan Iran, merupakan negara berikutnya yang akan
menjadi anggota club elite roket. Lalu dimana posisi Indonesia… ?.
Mungkin jika boleh diurutkan, Indonesia masuk dalam baris ketiga yang
akan masuk kw dalam club elite negara pembuat roket. Lalu sampai di
mana perkembangan teknologi roket/satelit/rudal/peluru kendali.
Indonesia, secara garis besar teknologi roket kita dibagi dua yaitu :
1. Untuk sipil/riset
2. Untuk militer/pertahanan
Jadi saat ini sampai di mana teknologi roket Indonesia untuk bidang militer dan pertahanan, tidak banyak perubahan dari sebelumnya bahwa saat ini sedang dikembangkan roket untuk pembawa satelit dan roket sebagai peluru kendali/rudal balistik. Badan resmi pemerintah yang melakukan riset dan pengembangan roket adalah LAPAN.
2. Untuk militer/pertahanan
Jadi saat ini sampai di mana teknologi roket Indonesia untuk bidang militer dan pertahanan, tidak banyak perubahan dari sebelumnya bahwa saat ini sedang dikembangkan roket untuk pembawa satelit dan roket sebagai peluru kendali/rudal balistik. Badan resmi pemerintah yang melakukan riset dan pengembangan roket adalah LAPAN.
Di bawah LAPAN Indonesia telah dan sedang mengembangkan teknologi roket /rudal miliknya.
A.Roket Petir / Rudal Petir
Roket ini sudah dipublikasikan sebagai calon rudal balistik untuk
pertahanan dengan diameter 60mm, panjang sekitar 308mm dengan berat 1000
gram dengan jangkauan kurang lebih 1,680 KM, saat ini sedang
dikembangkan teknologi guide controlnya, sehingga dapat ditembakan
sesuai target yang diinginkan.
B.Roket RUM
Roket jarak pendek masih dalam pengembangan. Dari sumber resminya
tidak disebutkan akan dipergunakan untuk apa, sehingga hal ini masih
misterius. Roket RUM mulai dirintis untuk dibuat pada tahun 2006 dan
telah berulangkali digunakan untuk kegiatan diseminasi teknologi roket
maupun lomba muatan roket untuk mahasiswa (komurindo) hingga 7 kali
(tahun 2008 s/d tahun 2014).
C. Roket EDJ/TJ
Fokus riset diarahkan pada pengembangan RKX-200EDF/TJ, yang mampu
terbang secara Auto Pilot by Way Points dengan kecepatan 200 km/jam.
D.Roket Cair
E. Roket Sonda
Roket sonda RX220, RX 320, RX 450/420, RX 550 , dan RX 750 semua tipe
roket sonda kelak akan menjadi roket RHAN dipergunakan oleh tiga matra
TNI, dan juga menjadi roket pembawa satelit ke orbit. Untuk RX 450 dan
RX 320, jangkaun efektif sekitar 100km
Sumber: LAPAN/ Sandi Yudha
EmoticonEmoticon