Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menggelar latihan Search And Rescue (SAR) di Puslat Kaprang Koarmatim Surabaya, pada tanggal 9-14 Agustus 2016.
Latihan tersebut dilakukan guna meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan prajurit tentang alat utama sistem persenjataan (Alutsista)
yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Terlebih, Indonesia telah membeli
tiga kapal selam dari Korea Selatan yang rencananya akan datang pada
tahun 2017.
Peserta yang terlibat dalam latihan SAR itu berjumlah 227 personel
dan berasal dari Koarmatim, Koarmabar, Dishidros, Diskesal (RSAL, dr.
Ramelan Surabaya), Puspenerbal, Lantamal V dan Basarnas (sebagai
observer).
Materi latihan yang diberikan meliputi pengetahuan tentang SAR kapal
selam, Tactical Floor Game (TFG), dan praktek lapangan di kolam basin
Koarmatim.
Koarmatim menggelar latihan SAR kapal selam TA 2016. (koarmatim.tnial.mil.id) |
Dansatselarmatim Kolonel Laut (P) Indra Agus Wijaya mengatakan bahwa
melalui berbagai materi latihan itu, diharapkan para peserta dapat
memberikan penyelamatan bagi para awak kapal selam saat mengalami
kecelakaan di bawah laut.
“Harus serius, karena prinsip dasarnya adalah mewujudkan zero accident,” ujar Dansatselarmatim. Upacara pembukaan latihan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan dari masing-masing perwakilan.
Sumber: koarmatim.tnial.mil.id dan surabaya.tribunnews.com
EmoticonEmoticon