Friday, August 12, 2016

Pertempuran Antara MNLF dengan Kelompok Abu Sayyaf untuk Membebaskan WNI

Pertempuran Antara MNLF dengan Kelompok Abu Sayyaf untuk Membebaskan WNI


Pertempuran terjadi antara Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) dengan kelompok Abu Sayyaf di Sulu, Filipina, hari Selasa (9/8) lalu. Dalam kejadian itu, empat orang anggota kelompok Abu Sayyaf tewas.

Korban tewas itu adalah sub-pemimpin Abu Sayyaf, Jennor Lahab alias Jim Naga, beserta anaknya dan dua orang lain yang namanya belum diketahui.

Dalam pertempuran itu, MNLF menyita sejumlah senjata api termasuk dua senapan jenis M14, satu senapan M16 dan satu senapan jenis M4.
Pertempuran Antara MNLF dengan Kelompok Abu Sayyaf untuk Membebaskan WNI
Nur Misuari mengunjungi kamp MNLF di Indanan, Sulu. (Agence France-Presse)

Juru bicara Angkatan Bersenjata Komando Mindanao Barat Filipina, Mayor Felimon Tan, mengatakan bahwa MNLF berupaya untuk membebaskan warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Namun, Tan menegaskan bahwa aksi MNLF itu tidak disetujui oleh Angkatan Bersenjata Filipina. “Laporan intelijen menyebut ada upaya dari MNLF untuk membantu menghancurkan bandit Abu Sayyaf karena mereka memicu kekacauan di masyarakat. Siapa saja bisa membantu menegakkan keadilan bagi mereka yang menjadi korban,” ujar Tan.


Saat ini, pemimpin MNLF, Nur Misuari, berstatus sebagai buron atas tuduhan melakukan pengepungan di Kota Zamboanga pada tahun 2013. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan bertemu dengan Nur Misuari pada hari Jumat (12/8) ini.


Sumber: kompas.com, sindonews.com, dan detik.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh