Selama ini tanpa banyak diketahui, teknologi dan kemampuan pesawat
tempur Su-30MKM Angkatan Udara Malaysia sudah setara dengan pesawat
tempur Su-35. Hal ini dibuktikan dengan dipilihnya SU-30MKM Malaysia
oleh AS untuk melakukan latihan perang udara dengan pesawat tempur
siluman andalannya, F-22 Raptor.
Lalu teknologi dan kemampuan apa saja yang membuatnya tidak hanya
lebih canggih dari Su-30 negara lain, tapi juga mampu mengimbangi
pesawat tempur superioritas udara terbaru besutan Rusia, Su-35.
Mesin dan Kemampuan Manuver
Dilengkapi dengan mesin jet turbin AL-31FP dengan daya dorong
vectoring, dimana knalpot mesin memiliki fleksibilitas untuk bergerak
naik dan turun 15 derajat, dikombinasikan dengan sayap canard,
menjadikan Su-30MKM memiliki keunggulan manuver yang luar biasa dalam
pertempuran udara jarak dekat.
Radar
Radar
Su-30MKM dilengkapi dengan radar N011M NIIP BAR (AWACS versi mini)
yang mampu mendeteksi target udara, laut dan udara secara bersamaan.
Target udara besar seperti pesawat pembom mampu dideteksi pada jarak 350
km, target kecil seperti jet F-5 misalnya dapat dideteksi pada jarak
135 km, sementara pesawat tempur F-16 dapat dideteksi pada jarak 140-160
km.
Su-30MKM juga dilengkapi sensor radar menghadap ke belakang yang
terpasang di tailcone. Su-30MKM mampu mengunci 20 target dan meluncurkan
serangan terhadap 8 sasaran yang paling mengancam.
Persenjataan
Pada sistem persenjataan, Su-30MKM juga memiliki persenjataan yang
sama, kecuali pada kemungkinan dipersenjatainya Su-35 dengan rudal
Brahmos. Sama-sama persenjatai dengan meriam GSH-301 30mm dengan 150 butir
amunisi.
Su-30MKM juga memiliki 12 cantelan untuk muatan persenjataan
hingga 8 ton, yang bisa terdiri dari enam rudal udara-ke-udara jarak
medium seperti R-27RE (AA-10C Alamo-C), R27TE (AA-10D Alamo-D) atau
Vympel RVV -ae (AA-12 Adder). Atau rudal alternatif lain seperti dua
rudal jarak medium AA-10D Alamo dan rudal inframerah jarak dekat Vympel
R-73E (AA-11 Archer).
Su-30MKM juga dilengkapi dengan sistem kontrol senjata digital modern
serta fitur anti-jamming. Su-30MKM juga dilengkapi dengan pod
penargetan Thales Damocles, sistem pengintai laser dan sistem helm
pembidik sasaran, yang memungkinkan pilot untuk mengunci sasaran dan
meluncurkan rudal-rudal yang menakutkan.
Kedua pesawat tempur juga mampu
menggotong rudal jelajah anti pesawat Novator KS-172 AAM-L yang
memiliki jangkauan hingga 300-400 km. SU-30MKM juga dapat menembakkan rudal udara-ke-permukaan seperti
Kh-29 (AS-14 Kedge), Zvezda Kh-31A (AS-17 Krypton) atau Raduga Kh-59M
(AS-18 Kazoo).
Kedua pesawat tempur juga sudah dilengkapi kemampuan
peperangan dan jamming elektronik. Royal Air Force Malaysia saat ini diperkuat dengan 18 Su-30MKM,
dengan segala kelebihannya yang menyerupai Su-35, rasanya Malaysia tidak
membutuhkan lagi Su-35 dan lebih membutuhkan pesawat tempur varian
lain, seperti Rafale atau Typhoon.
EmoticonEmoticon