![]() |
| Pasukan Rusia menemukan depot senjata ISIS berisi lebih dari 12 ribu bahan peledak | (Daily Mail) |
MOSKOW - Tim penyapu ranjau militer
Rusia yang bertugas di Palmyra menemukan depot penyimpanan senjata milik
ISIS. Dalam depot tersebut ditemukan lebih dari 12 ribu bahan peledak. "Gudang
itu tersembunyi dengan baik dan ditemukan setelah menggunakan peralatan
khusus yang dibawa oleh insinyur militer Rusia.
Mereka telah
menghancurkan lebih dari 12.000 bahan peledak, termasuk mortar tambang
kaliber besar, artileri, serta ranjau anti tank dan ranjau darat anti
personel," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Jenderal
Igor Konashenkov, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (24/4/2016).
Konashenkov menekankan, ini adalah salah satu depot amunisi peledak dan bom rakitan terbesar yang digunakan oleh ISIS. ISIS menggunakan bom dan peledak rakitan untuk melakukan serangan. Tidak hanya di Provinsi Homs, tetapi juga di daerah lain di Suriah.
"Patut dicatat, dalam gudang senjata itu ditemukan sekitar seribu detonator elektronik dan radio kontrol detonator buatan yang digunakan untuk alat peledak rakitan," jelas Konashenkov.
Konashenkov lantas mengungkapkan, depot senjata itu telah dinetralkan dengan dibersihkan dari alat peledak yang ada. Peledak dan alat peledak itu kemudian dibawa ke tempat yang aman.
Konashenkov menekankan, ini adalah salah satu depot amunisi peledak dan bom rakitan terbesar yang digunakan oleh ISIS. ISIS menggunakan bom dan peledak rakitan untuk melakukan serangan. Tidak hanya di Provinsi Homs, tetapi juga di daerah lain di Suriah.
"Patut dicatat, dalam gudang senjata itu ditemukan sekitar seribu detonator elektronik dan radio kontrol detonator buatan yang digunakan untuk alat peledak rakitan," jelas Konashenkov.
Konashenkov lantas mengungkapkan, depot senjata itu telah dinetralkan dengan dibersihkan dari alat peledak yang ada. Peledak dan alat peledak itu kemudian dibawa ke tempat yang aman.

EmoticonEmoticon