Sebanyak 1000 orang lebih tentara dari TNI AU, Selasa (31/5/2016) bakal diterjunkan untuk mengikuti latihan Jalak Sakti tahun 2016. “Jumlah personel 1000 orang tentara,” ucap Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsau I), Marsekal Pertama TNI Yuyu Yutisna kepada Posbelitung.com, Senin (30/5/2016).
Pangkoopsau I tersebut, Senin kemarin sudah berada di Belitung untuk
melakukan pra latihan Jalak Sakti 2016. Ia mengecek tempat latihan
perang itu, bersama Komandan Korspaskhas, Marsda TNI Ardian Wattimena.
Petugas Lanud Palembang memberi aba-aba pada pesawat Hawk yang baru mendarat saat Latihan Jalak Sakti 2016 di Lanud Palembang, Senin (30/5). (Antara/Feny Selly) |
Agenda Pangkoopsau I dan Dankorspaskhas di Negeri Laskar Pelangi, untuk mengecek lokasi rencana latihan Jalak Sakti TNI AU Tahun 2016. Rencana, latihan perang itu bakal berlangsung pagi besok (31/5) di lapangan Air Weapons Range (AWR) Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim)
Petugas Lanud Palembang menyiapkan amunisi peluru bagi pesawat Hawk pada Latihan Jalak Sakti 2016 di Lanud Palembang, Senin (30/5). (Antara/ Feny Selly) |
Sejumlah petugas Lanud Palembang menyiapkan amunisi peluru bagi pesawat Hawk pada Latihan Jalak Sakti 2016 di Lanud Palembang, Senin (30/5). Lanud Palembang menjadi salah satu home base pada Latihan Jalak Sakti 2016 TNI AU yang merupakan latihan uji kemampuan dan berpusat di Air Weapons Range (AWR) Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur (Beltim) pada tanggal 30-31 Mei 2016.
Ratusan anggota Kopaskhas TNI AU diterjunkan pesawat Hercules di ketinggian 2000 kaki (dok. TNI AU) |
Sejumlah personil Paskhas yang mengikuti latihan Jalak Sakti ini, akan diterjunkan dari udara dengan ketinggian sekitar 2000 kaki.“Pasukan elit ini sudah terlatih melalui udara, laut, dan darat. Mereka juga diterjunkan tanpa bantuan apapun hanya dengan peralatan adanya saja,” ujar Marsda TNI Ardian Wattimena.
Sumber : antara.com/ belitung.tribunnews.com dan nasional.republika.co.id
EmoticonEmoticon