Coast Guard Cina saat bertemu dengan kapal patroli RI di Laut Natuna Kepri |
Kapal perang KRI Oswald Siahaan-354 akhirnya menangkap kapal
ikan Cina Gui Bei Yu 27088 yang diawaki 8 orang di laut Natuna
Kepulauan Riau pada Jumat (27/5/2016) lalu. Sebelum ditangkap, sempat
terjadi insiden penembakan yang dilakukan oleh KRI Oswald Siahaan-354
kepada kapal ikan cina Gui Bei Yu.
Hal ini terpaksa dilakukan karena
kapal ikan berbendera Cina itu tidak mengindahkan peringatan dan
melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia. Namun demikian saat proses penangkapan berlangsung dramatis karena kapal
ikan tersebut dilindungi Coast Guard Cina.
Menurut Kadispen Lantamal IV
Mayor Josdy Damopoli, kapal Coast Guard Cina tersebut hanya menyaksikan
proses penangkapan dari jarak cukup jauh. Meski sempat memanas, namun
Kapal patroli Cina itu tidak berani mendekat dan hanya membayangi saat
KRI Oswald melakukan proses pengejaran terhadap kapal nelayan Cina Gui
Bei Yu.
“Kejadian seperti ini sudah 2 kali. Dulu pernah juga dibayangi kapal
Coast Guard bahkan mereka mendekat. Namun waktu itu yang mengejar (kapal
ikan Cina) adalah kapal kecil, kapalnya KKP. Kalau sekarang mereka
mungkin tidak berani ganggu karena ini yang turun frigate,” ujar Josdy
saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (29/5/2016).
Coast Guard Cina saat bertemu dengan kapal patroli RI di Laut Natuna Kepri |
Josdy mengatakan, proses pengejaran tersebut sudah sesuai SOP
termasuk dengan memberikan peringatan-peringatan. Bentuk peringatan
mulai dari peringatan kontak radio, peringatan melalui pengeras suara,
tembakan peringatan ke udara, peringatan tembakan kanan dan kiri haluan.
Tapi semua peringatan tidak diindahkan.
Bahkan kapal ikan tersebut melakukan gerakan zigzag dan akhirnya tindakan paling keras dilakukan yaitu tembakan di anjungan. Peristiwa bermula saat KRI Oswald Siahaan-354 jenis Frigate berpatroli mengamankan wilayah perairan NKRI di Natuna pada posisi 05° 16’ 00” Lintang Utara dan 110° 14’ 00” Bujur Timur, sekitar pukul 13.30 WIB.
Tiba-tiba terdeteksi dan terlihat sebuah kapal asing di layar echo radar JRC pada baringan 357 jarak 12 NM (Nautical Mile) halu 220 cepat 3,5 Knot. Kehadiran kapal ikan itu langsung disikapi oleh Komandan KRI Oswald Siahaan-354 Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya. Dia pun memerintahkan perwira jaga di KRI ini untuk mendekati kontak radar tersebut.
Beberap saat kemudian, pada jarak 6 NM dari kontak, pengawas melaporkan bahwa indentifikasi dan visualisasi teropong menunjukkan ada kapal ikan. Setelah mengetahui kehadiran KRI Oswald Siahaan-354 pada jarak 5 NM, nahkoda kapal Gui Bei Yu lalu mengubah haluan ke 350 dan menambah kecepatan hingga 8 knot.
Kapal perang KRI Oswald Siahaan-354 akhirnya menangkap kapal ikan Cina Gui Bei Yu 27088 |
Sumber : detik.com, tribunnews.com
EmoticonEmoticon