Senapan Serbu SS2-V4 |
Kabar gembira kembali datang menghampiri bangsa ini, sebuah prestasi yang menakjubkan bagi anak bangsa. Kontingen TNI AD yang mengikuti Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) yang digelar di Puckapunyal Australia pada 3-20 Mei 2016.
Prestasi yang diraih kontingen AASAM juga merupakan kebanggan bagi PT
Pindad (Persero) karena produk buatan dalam negeri sukses digunakan
para penembak TNI untuk berprestasi di lomba tembak internasional.
Senjata buatan PT Pindad (Persero) yang digunakan yaitu SS2-V4 HB dan
Pistol G2 Combat.
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim menyampaikan apresiasi atas
prestasi dan komitmen TNI atas dukungannya terhadap produk buatan dalam
negeri. “Manajemen Pindad menyampaikan terima kasih kepada kontingen AASAM
2016 dengan memberikan tanda apresiasi sebesar 500 juta rupiah.
Selain
telah menggunakan produk kami saat perlombaan, tim TNI AD juga secara
langsung turut memperkuat promosi terkait brand awareness terhadap
keunggulan senjata Pindad kepada negara lain saat berkompetisi di
AASAM,” ujar Silmy dalam siaran pers.
Direktur Komersial PT Pindad (Persero), Widjajanto menyerahkan tanda
apresiasi sebesar 500 juta rupiah atas prestasi yang diraih Kontingen
AASAM yang menggunakan produk buatan Pindad. Minat negara lain terhadap
produk Pindad juga cukup tinggi karena terbukti berprestasi di ajang
lomba tembak internasional.
“Minat terhadap SS2 V4 HB yang digunakan sangat tinggi. Kabar ini
merupakan prestasi yang membanggakan bukan hanya untuk TNI AD tetapi
juga Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri. Kami sudah
melakukan aktifitas ekspor ke asia, afrika dan timur tengah, sebagai
BUMN harus Government to Government (G2G),” ujar Widjajanto.
Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman saat membacakan amanat dari
Pangkostrad mengingatkan bahwa kemenangan yang diraih harus
dipertahankan dan menjadi titik awal untuk mendapat prestasi yang lebih
tinggi.
“Jadikan kemenangan ini sebagai titik awal dengan semangat juang dan
memotivasi untuk prestasi setinggi-tingginya. Setiap pencapaian yang
diraih harus evaluasi secara menyeluruh agar prestasi ini dapat kita
pertahankan untuk kompetisi yang akan datang,” ujar Mayjen Sudirman.
Dari 20 negara yang bertanding, Indonesia berhasil memenangkan 23
medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu baik dari kategori
beregu maupun perorangan. Tiongkok berada di posisi kedua dengan
perolehan 9 medali emas, 15 medali perak , dan 5 medali perunggu.
Sementara posisi ketiga dihuni Jepang dengan 4 medali emas, 2 medali
perak, dan 3 perunggu. AASAM 2016 diikuti oleh 20 negara maupun gabungan negara seperti Kontingen ANZAC (Autralia New Zealand Army Corps).
Negara yang berpartisipasi pada gelaran tahun ini diantaranya adalah
Amerika Serikat, Perancis, Kanada, United Kingdom, Australia, Tiongkok,
Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea Selatan.
Mayjen TNI Sudirman juga mengucapkan rasa bangga terhadap produk
buatan dalam negeri. “Kita menggunakan produk Pindad karena bangga pada
republik ini. Kita bangga dengan putra-putri Indonesia yang membuat
senjata sendiri dan terbukti tidak terkalahkan,” ujar Sudirman.
Sumber : JakartaGreater.com
EmoticonEmoticon