Tuesday, May 24, 2016

Eurocopter Tiger EC-665, Helikopter Serang Andalan Jerman dan Prancis

Eurocopter Tiger EC-665, Helikopter Serang Andalan Jerman dan Prancis



Dua negara Eropa, Jerman dan Prancis mengembangkan helikopter EC665 Tiger yang merupakan helikopter serang. Tiger mulai direncanakan pada masa Perang Dingin. Meskipun Uni Soviet pecah, Jerman dan Prancis tetap meneruskan program EC665 yang dirancang dan dikembangkan oleh Eurocopter.

Pada awalnya, helikopter serbu Eurocopter Tiger EC-665 dikembangkan dan dibuat untuk Angkatan Darat Jerman dan Angkatan Darat Perancis. Helikopter ini diproduksi dalam 3 konfigurasi, versi multi-peran dukungan serangan (UHT) untuk AD Jerman, multi-peran tempur (HAD) dan multi-peran dukungan tempur (HAP) untuk AD Perancis. 

Tiger EC-665 diproduksi oleh perusahaan Eurocopter yang dibentuk oleh perusahaan-perusahaan dirgantara Eropa yaitu DaimlerChrysler Aerospace (Jerman), Aerospatiale Matra (Perancis) dan CASA (Spanyol). Lima prototipe helikopter EC665 hasil join antara Aeropatiale dan MBB selesai pada 1989 dan terlihat terbang pertamakali pada 1991. 

Program Tiger dilanjutkan dalam kontrak baru, setelah kedua perusahaan lebur menjadi Eurocopter Group, pada 1992. Eurocopter mulai memproduksi Tiger, pada 2002 dan mengirim ke Prancis dan Jerman, pada 2003. Spanyol dan Austrlai menjadi dua negara lain yang menggunakan helikopter EC665 Tiger. Sean Gallup/Getty Images

Purwarupa Eurocopter Tiger EC-665 diterbangkan pertama kali pada bulan April 1991. Proses produksinya dimulai pada bulan Maret 2002. Sedangkan penerbangan perdana dari hasil produksi ini dilakukan oleh Eurocopter Tiger versi HAP pesanan Angkatan Darat Perancis pada bulan Maret 2003.

Badan pesawat helikopter Tiger terbuat dari bahan yang terdiri dari 80% serat karbon yang diperkuat dengan polimer dan Kevlar, 11% aluminium, dan 6% titanium. Sedangkan rotor terbuat dari bahan serat plastic yang mampu menahan dari kerusakan akibat pertempuran dan serangan kawanan burung. 

Untuk antisipasi sambaran petir serta gelombang kejut elektromagnetik, helikopter tempur ini mengandalkan lapisan tembaga / perunggu pada badan pesawat.Eurocopter Tiger menyediakan kursi tandem (2 kursi depan belakang) untuk awak. 

Pilot duduk di kursi depan, sedangkan operator persenjataan duduk pada kursi belakang. Posisi kursi depan dan belakang diletakkan agak berlawanan sehingga pandangan ke depan operator persenjataan tidak terganggu oleh pilot.

Karakteristik Umum :
  • Crew : 2; pilot dan operator persenjataan
  • Panjang : 14,08 m
  • Diameter rotor : 13,00 m
  • Tinggi : 3,83 m
  • Luas area lingkar rotor : 133 m²
  • Berat kosong : 3.060 kg
  • Berat maksimum lepas-landas : 6.000 kg
  • Mesin penggerak : 2 unit MTU Turbomeca Rolls-Royce MTR390, masing-masing berkekuatan 873 kW
  • Kapasitas bahan bakar internal : 1.080 kg
Kinerja :
  • Kecepatan maksimal : 315 km/jam (170 knot, 196)
  • Jarak jangkau maksimal : 1.300km
  • Batas ketinggian maksimal penerbangan : 4.000 m
  • Laju panjat : 10,7 m/detik
Persenjataan :
  • Cannon:
    • 1unit GIAT 30 kaliber 30 mm dengan 450 putaran
  • Titik keras dalam :
    • 1 unit autocannon kaliber 20 mm, atau
    • 22 unit roket SNEB kaliber 68 mm, atau
    • 4 unit rudal berpandu laser AGM-114 Hellfire
  • Titik keras luar :
    • 2 unit rudal Udara-ke-Udara Mistral, atau
    • 12 unit SNEB kaliber 68 mm



Sumber : JakartaGreater.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh