Kondisi
perang dapat memaksa para ilmuwan militer untuk terus berinovasi agar
persenjataan atau sumber daya militernya tidak terkalahkan oleh negara
lain. Sebagai
tameng terakhir sebuah negara, tentunya banyak tentara yang akhirnya
harus dikorbankan dalam perang. Untuk mengantisipasi jatuhnya banyak
korban, banyak negara yang mengembangkan penelitian penelitian militer
aneh sebagai ganti serangan manusia.
Ironisnya, tidak sedikit
hewan yang digunakan dalam beberapa eksperimen militer yang mengerikan.
Hewan hewan tersebut terpaksa dijadikan senjata hidup, seperti pembawa
bom. Selain itu,
terdapat eksperimen eksperimen yang justru bertentangan dengan ilmu
pengetahuan dengan melibatkan aksi paranormal. Semua itu ditempuh hanya
untuk memenangkan perang. Akan
tetapi, usaha keras dari eksperimen eksperimen militer aneh tersebut
kerap berujung pada kegagalan. Bahkan, kerugian yang ditimbulkan tidak
sedikit.
Berikut adalah 10 Eksperimen Militer Paling Aneh Di Dunia menurut The Richest.
1. Pistol matahari Nazi
Eksperimen aneh yang satu ini dilakukan oleh Nazi dengan mengambil inspirasi dari pemakaian kaca pembesar. Apakah Anda tahu apa yang terjadi saat cahaya matahari yang melalui kaca pembesar difokuskan pada sebuah kertas atau deretan semut? Ya, mereka akan akan terbakar!. Nazi dulu sempat mencoba membangun sebuah pistol matahari raksasa yang akan mengorbit atmosfer terluar bumi. Senjata ini sejatinya cukup sederhana, Nazi akan membuat sebuah lensa raksasa yang diletakkan di luar angkasa.
Saat Nazi sudah
menentukan sasaran tembaknya, maka cermin tersebut akan dipakai untuk
memfokuskan cahaya matahari dari luar bumi untuk ditembakkan ke sasaran
tersebut. Pancaran sinar super panas dari pistol matahari Nazi
diperkirakan dapat membakar manusia, membumihanguskan sebuah kota, atau
mengeringkan lautan. Kabar
baiknya, eksperimen militer Nazi yang satu ini gagal dikembangkan. Nazi
akhirnya lebih memilih senjata lain yang memberikan hasil yang lebih
menjanjikan, yakni roket.
2. Bom bunuh diri anjing
Eksperimen militer berikutnya yang tidak kalah aneh sekaligus mengerikan adalah 'anti-tank dog' atau bom anjing anti tank. Eksperimen anti-tank dog ini melibatkan anjing sebagai senjata utama yang akan membawa bom yang dilingkarkan di badannya. Sekilas, eksperimen ini terlihat sebagai sebuah bom bunuh diri. Anjing anjing yang diikutsertakan dalam penelitian ini akan dilengkapi oleh 12 kilogram bom TNT. Uniknya, hewan hewan sahabat manusia tersebut dilatih untuk membawa bom ke bawah tank.
Ironisnya, bom tersebut akan meledak bersamaan dengan si anjing. Eksperimen
ini akhirnya juga menemui titik buntu akibat tidak konsistennya si
anjing dalam melaksanakan tugasnya. Di tengah situasi peperangan, anjing
sulit diarahkan untuk membawa bom ke arah tank musuh. Bahkan, anjing
anjing ini ketakutan dan justru berbalik ke kembali tuannya atau satuan
yang mengirimnya. Hal ini tentunya akan sangat berbahaya, terlebih saat
bom tersebut tidak sengaja telah diaktifkan.
3. The Great Panjandrum
Perang Dunia ke-2
dihiasi dengan berbagai eksperimen militer aneh, salah satunya The Great
Panjandrum. The Great Panjandrum adalah sebuah sebuah eksperimen
senjata yang ditujukan untuk menghancurkan dinding pertahanan musuh.
Senjata yang diujicobakan berbentuk sebuah roda raksasa berukuran tiga
meter. Bagian
paling berbahaya dari The Great Panjandrum adalah tabung berukuran satu
meter yang terletak di bagian tengahnya. Sebab, tabung tersebut telah
dipenuhi dengan bom.
Sayangnya, setelah
melalui berbagai tahap percobaan, Panjandrum tetap tidak bisa
menggelinding sesuai dengan jalur yang diinginkan. Bom berjalan ini
justru menjadi sebuah senjata yang berbahaya bagi para tentara yang
mengoperasikannya. Akhirnya, setelah tetap menemui titik buntu,
penelitian senjata aneh ini dihentikan.
4. Bom kelelawar X-Ray
Jika sebelumnya pihak
Nazi yang melakukan eksperimen militer aneh, kini giliran Amerika yang
mengembangkan sebuah senjata mematikan berbentuk bom kelelawar yang
dinamakan Project X-Ray. Seperti namanya, senjata mematikan ini
menggunakan kelelawar sebagai agennya. Penelitian
yang dilakukan oleh ilmuwan militer Amerika ini bertujuan untuk
menyebar bom dalam jumlah besar menggunakan kelelawar. Bom
dalam jumlah besar (bisa mencapai ribuan) akan dipasangkan pada
kelelawar yang sengaja diterbangkan di wilayah Jepang saat dini hari.
Setelah bom bom tersebut
di jatuhkan, mereka tidak akan langsung meledak, melainkan menunggu
beberapa waktu hingga para kelelawar kembali ke sarangnya. Eksperimen
yang sempat melibatkan uji coba sekitar 1000 kelelawar di daerah gurun
California ini akhirnya dihentikan. Sebab, saat itu pemerintah Amerika
lebih tertarik pada penggunaan bom atom untuk mengakhiri perlawanan
Jepang di Perang Dunia ke-2.
5. Eksperimen kapal es raksasa Habbakuk
Inggris terkenal dengan
militernya yang hebat sejak zaman revolusi industri. Tak aneh bila
akhirnya Inggris bercita cita untuk mengembangkan teknologi militer yang
sangat canggih dan tidak terkalahkan. Oleh sebab itu, Inggris
mencetuskan Project Habbakuk. Eksperimen militer ini bertujuan membuat sebuah kapal induk raksasa yang bisa dijadikan landasan bagi jet jet tempur mereka.
Sayangnya, proyek
ambisius tersebut hampir mustahil untuk dibuat. Mengapa? Sebab, kapal
induk yang akan dibangun oleh Inggris tersebut terbuat dari balok balok
es raksasa!. Ya,
bagian lambung dari kapal induk tersebut akan terbuat dari balok es
raksasa. Ukurannya pun tidak main-main, panjangnya bisa mencapai 609
meter dengan lebar 12 meter.
Lapisan es kapal induk ini direncanakan terbuat dari kombinasi es dan benang wool agar tidak mudah mencair. Penelitian
ini pun dihentikan karena dianggap sangat tidak mungkin untuk dibuat
dan justru berbahaya mengingat pemanasan global dunia semakin berbahaya.
Walaupun di awal tercetusnya ide Project Habbakuk, kapal induk es
tersebut dianggap tidak dapat tenggelam, mirip dengan klaim kapal
Titanic.
6. Project Orcon
Tidak hanya anjing,
merpati juga diketahui pernah dimanfaatkan sebagai agen pembawa bom.
Tetapi kali ini, burung tersebut tidak akan dilengkapi dengan bom,
melainkan dipakai untuk mengarahkan sebuah roket yang ditembakkan. Orcon
sendiri adalah singkatan dari Organic Control yang mewakili fungsi dari
burung merpati tersebut. Seekor burung dara akan dipasangkan pada sebuah roket, bersama dengan sebuah layar yang dapat menampilkan sasaran.
Ilmuwan berharap merpati
tersebut akan terus mematuk sasaran di layar. Dengan begitu roket
tersebut dapat terus meluncur ke arah sasaran dengan lebih tepat dan
konsisten. Tetap
saja, merpati tidak selalu bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Eksperimen ini akhirnya juga dihentikan sebab merpati sendiri ternyata
tidak mampu membawa roket tersebut ke sasaran.
Jika bom biasanya
ditujukan untuk menghancurkan sasaran, maka bom yang satu ini dibuat
untuk melumpuhkan tentara musuh. Tetapi, bom yang dibuat di Perang Dunia
ke-2 ini masih dapat membunuh tentara dengan cara lain, yakni
melumpuhkan indera penciuman mereka.
Saat bom ini meledak,
bau yang sangat mengganggu akan dikeluarkan dan menempel pada tentara
atau barang-barang di sekitarnya. Bom ini menggabungkan berbagai bau
busuk di dalamnya, termasuk bau kotoran manusia. Tak pelak, bom bau ini
menjadi salah satu hasil eksperimen paling aneh yang ada di dunia
militer.
8. Bom gay
Seperti namanya bom ini
dibuat untuk mengacaukan konsentrasi tentara lawan dengan cara yang
sangat aneh. Ledakan dari bom ini akan mengeluarkan sejenis zat yang
dapat membuat orang orang yang menghirupnya tertarik satu sama lain.
Mengingat tentara saat perang dunia masih didominasi oleh kaum adam,
maka para tentara laki laki akan tertarik satu sama lain, menjadikan
nama bom gay melekat di bersamanya.
Bom ini akan
mengeluarkan sebuah zat kimia berjenis Aphrodisiac yang dapat menurunkan
rasa malu dan moral dari para tentara. Efek jangka pendek dari gas yang
keluar dari bom tersebut dapat membuat mereka melakukan hubungan intim
dengan satu sama lain. Ya, eksperimen militer ini memang terdengar
gila. Akibat kegagalan ilmuwan dalam menyempurnakan bom aneh ini, eksperimen bom gay dihapus untuk selamanya.
9. Spy Cat
Informasi tentang
strategi perang menjadi hal yang sangat diinginkan selama perang dingin
atau Cold War terutama oleh pihak yang terkait erat di dalamnya, seperti
Amerika dan Rusia. Guna menelikung lawannya, Amerika mengembangkan
eksperimen militer dengan mengandalkan kucing. Ya, hewan lucu yang jamak
jadi peliharaan itu disulap menjadi hewan mata mata. Badan
di balik eksperimen kucing mata mata tersebut adalah CIA. Selama perang
dingin CIA memang diketahui ingin memata matai kedutaan Uni Soviet.
Untuk melancarkan hal
tersebut CIA rela menghabiskan dana yang tidak sedikit, namun hasil
eksperimennya berujung pada kucing mata mata. CIA diketahui menangkap
seekor kucing dan meletakkan beberapa alat mata mata di dalam tubuhnya
lewat sebuah operasi. Terdengar
mengerikan memang, tetapi setelah operasi kucing tersebut dapat hidup
dengan baik dan menjadi sebuah alat mata mata. Sayangnya, saat uji coba
pertama kucing tersebut tertabrak oleh taksi. Sejak saat itu, CIA
menghentikan eksperimen militer aneh tersebut.
10. Eksperimen paranormal Stargate
Eksperimen Stargate
mungkin menjadi eksperimen militer paling aneh yang pernah dilakukan
oleh CIA. Bagaimana tidak, secara ilmiah eksperimen yang melibatkan
paranormal ini justru bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Eksperimen
gabungan yang dilakukan oleh CIA dan DIA ini bertujuan mengumpulkan
informasi terkait dunia militer menggunakan jasa paranormal.
Informasi utama yang diinginkan oleh CIA adalah tempat tempat persembunyian musuh. Ironisnya,
setelah diperkirakan menghabiskan dana hingga ratusan triliun rupiah,
CIA memutuskan untuk menghentikan eksperimen Stargate. Alasannya cukup
jelas, karena pada akhirnya mereka tidak bisa menemukan hasil yang
menggembirakan dan sadar apabila eksperimen militer tersebut hanya
menghabiskan uang dan waktu mereka saja.
Sumber : merdeka.com
EmoticonEmoticon