Hai sobat Blogger kali ini saya akan berbagi tentang sisi
unik dunia kemiliteran. Langsung saja ini dia, Silahkan di Baca..!!!
Asal Usul Hormat
Militer
Pada saat itu, seorang ksatria mengenakan baju zirah dan
topeng besi untuk melindungi tubuhnya. Setiap ksatria yang bertemu akan
memperlihatkan mukanya dengan mengangkat penutup muka yang terdapat di topeng
besinya sebagai bentuk pengenalan, penghormatan, dan tradisi antarksatria. Dengan melakukan hal tersebut, ksatria lain akan mengenali dan menghargainya
selayaknya ksatria dengan juga melihat pernak-pernik pertanda di baju zirah,
perisai, maupun pedangnya.
Dan pada saat ini, ketika kalangan militer tidak lagi
menggunakan bju zirah dan topeng besinya, kebiasaan tersebut tetap dilakukan
sebagai bentuk pengakuan, kebanggaan, dan penghormatan walaupun caranya
dilakukan sedikit berbeda. Untuk melakukan hormat dengan benar, hormat
dilakukan dengan mengangkat tangan kanan serapi mungkin sampai ujung telunjuk
menyentuh bagian dahi sedikit di atas ujung alis kanan. Jari-jari saling
menempel dan lurus, dengan telapak bagian dalam sedikit mendongak agar tidak menghalangi
muka.
Asal Kata Sniper

Peperangan Tersingkat
dan Terpanjang

Adapun perang terlama adalah “Perang 100 Tahun” antara Inggris melawan Perancis. Walau namanya 100 tahun, ternyata perang ini berlangsung sampai 115 tahun sejak 1338 sampai 1453. Meski perang ini berlangsung sepanjang masa kekuasaan lima raja Inggris dan lima raja Perancis (Valois), masa ini bukanlah peperangan yang terjadi terus-menerus, melainkan rangkaian kampanye yang dipisahkan kadang oleh masa gencatan senjata yang panjang atau konflik bertekanan tinggi, baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
Perang ini kebanyakan terjadi
di Perancis, dan meski ia mirip sebuah perang saudara Perancis maupun konflik
internasional, sejarawan Philippe de Vries memperkirakan perang ini telah
"terjadi pada sekitar tingkat provinsi". Fernand Braudel, yang
mengutipnya, menambahkan bahwa "Inggris berperan sebagai sebuah provinsi
(atau sekelompok provinsi) dalam unit Inggris-Perancis" yang merupakan
medan perang sekaligus sebuah hadiah (Braudel 1984 hal. 353).
Perang ini penting karena penggunaan senjata dan taktik baru yang mengakhiri zaman ksatria, kehadiran pasukan tentara pertama di Eropa Barat sejak masa Kekaisaran Romawi Timur, perubahan dalam peran para orang-orang bijak dan rakyat miskin, dan perkembangan penting dalam pertumbuhan bangsa dan monarki baru secara rata-rata. Perang ini sering dipandang sebagai salah satu konflik terpenting dalam peperangan zaman pertengahan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat...
EmoticonEmoticon