Pasca penangkapan kapal nelayan Tiongkok di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia pada hari Jumat (27/05) kemarin, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kembali menegaskan bahwa TNI akan mengerahkan kekuatan tambahan di sekitar Laut Cina Selatan.
Pengamanan
itu dilakukan untuk memperkuat armada pertahanan Indonesia yang berada
di wilayah yang tengah jadi sengketa itu. “Nanti ada 3 kapal fregate, 1 flight pesawat tempur, drone, ada
radar. Penambahan Marinir, Paskhas, 1 batalyon AD,” ujar Ryamizard di
Istana Negara, Jakarta, Senin (30/05).
Ryamizard mengakui bahwa penambahan kekuatan itu merupakan langkah
yang ditempuh pemerintah Indonesia agar kasus pencurian ikan oleh kapal
asing tidak terus terulang. Hanya saja, rencana untuk menambah kekuatan
di Laut China Selatan itu belum bisa terlaksana karena terkendala
alokasi dana.
Sumber: Viva News
EmoticonEmoticon