Parade Militer Rusia Memperingati 71 Tahun Kemenangan Uni Soviet Atas Jerman

Rusia menggelar parade militer di Lapangan Merah Moskwa untuk memperingati 71 tahun kemenangan Uni Soviet atas Jerman dalam Perang Dunia II, Senin (09/05). Parade itu dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin bersama para veteran perang Soviet.

Sedikitnya 10.000 personel militer, tank dan sistem peluncur roket terlibat dalam parade militer tahunan tersebut. Tak ketinggalan, sistem pertahanan udara S-400 pun dipertontonkan dalam parade itu.

Rusia juga memamerkan kendaraan peluncur rudal nuklir antar benua Yars.

Russian strategic ballistic missile RS-24 Yars launching vehicle takes part in the Victory Day military parade in the Red Square in Moscow, Russia, 09 May 2016. Russia celebrates the 71st anniversary of the victory over the nazi Germany in the World War II on 09 May 2016. (EPA/YURI KOCHETKOV)

Sistem rudal anti-pesawat S-400 dalam parade Hari Kemenangan untuk menandai ulang tahun ke-71 dari kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.

Sejumlah jet tempur juga terlihat terbang di atas Lapangan Merah, termasuk jet yang mengeluarkan asap berwarna merah dan biru di langit, seperti bendera Rusia.

Sukhoi Su-25 meninggalkan jejak dalam warna nasional Rusia saat mereka terbang di atas Lapangan Merah Moskow selama parade militer Hari Kemenangan menandai ulang tahun ke-71 dari Kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. (Mikhail Japaridze / TASS)

Helikopter serang Kamov Ka-52 terbang di atas Katedral St. Basil di Lapangan Merah Moskow selama parade militer Hari Kemenangan menandai ulang tahun ke-71 dari Kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. (Stanislav Krasilnikov / TASS)

Parade militer ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa program modernisasi yang menghabiskan dana miliaran dolar dapat mengubah wajah militer Rusia, dengan memasok senjata dan peralatan tempur terbaru.

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato dalam parade militer di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei 2016 (© Sputnik / AFP Mikhail Klimentov)

Dalam pidatonya, Putin memberi selamat atas perayaan yang secara tradisional mempersatukan bangsa Rusia dari berbagai aliran politik. Ia juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyeru kepada komunitas internasional agar bersatu memerangi terorisme global.

CNN Indonesia dan kompas.com