Mengikuti bela negara sebagai salah satu komponen untuk memupuk rasa
nasionalisme memang belum menjadi kewajiban bagi setiap warga negara
Indonesia. Kampanye bela negara saat ini gencar dilakukan oleh
pemerintah.
Dengan harapan agar seluruh lapisan masyarakat dapat
mengikutinya. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia berkomitmen akan memasukan
bela negara di dalam kurikulum pendidikan mereka.
Menurut Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind
Asrin, sudah ada 10 perguruan tinggi yang akan memasukan bela negara di
dalam kurikulum pendidikan tahun ini. “Pemberlakukan kurikulum bela
negara ini bersifat sukarela,” ucapnya, Selasa (14/6/2016).
Dia menambahkan, sudah memberikan pelatihan kepada dosen-dosen
terkait kurikulum bela negara. “Metode yang digunakan bermacam-macam,
diskusi kelompok, teori, tanya jawab, dan memberikan penugasan
tertulis,” ujarnya.
Bela negara yang diberikan kepada para mahasiswa nantinya bukan dalam
bentuk fisik, karena Indonesia sedang tidak mengalami konflik.
Sumber : JakartaGreater.com
EmoticonEmoticon