Kapal selam bertenaga nuklir HMS Ambush milik Angkatan Laut Kerajaan
Inggris berlabuh di Gibraltar pada 25 Juni tak lama tiba setelah seorang
pejabat Spanyol mengumumkan kemungkinan kedaulatan bersama atas wilayah
‘The Rock’.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo selama
wawancara mengatakan Brexit membuka kemungkinan lebih besar bagi Spanyol
untuk mengontrol wilayah luar negeri Inggris (Gibraltar).
Sebanyak 95.9% rakyat Gibraltar mendukung untuk tetap tinggal di Uni
Eropa dan Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan
melindungi kepentingan Gibraltar akan menjadi jauh lebih sulit sekarang
karena Inggris berada di luar Uni Eropa, lapor Daily Mail.
Para Pejabat Angkatan Laut Inggris berdalih kunjungan kapal selam
bertenaga nuklir Inggris ke ‘The Rock’ adalah bagian dari operasi rutin
yang sudah terjadwal, namun waktu kedatangannya yang tak lama setelah
wawancara resmi Menteri Luar Negeri Spanyol terlihat terlalu mencolok.
HMS Ambush adalah kapal selam nuklir dari Astute class yang mulai
memperkuat Angkatan Laut Inggris pada Agustus 2010. Kapal selam yang
berjuluk ‘Pemburu Mematikan’ ini merupakan kapal selam nuklir paling
canggih dan kuat di dunia.
Dengan tenaga reactor nuklirnya, HMS Ambush
mampu beroperasi dan berlayar selama 25 tahun nonstop. Dilengkapi sonar canggih dan peralatan berteknologi tinggi, HMS
Ambush bahkan diklaim tidak terlalu membutuhkan periskop.
HMS Ambush
membawa persenjataan torpedo Spearfish dan 38 rudal jelajah Tomahawk
yang mampu menghancurkan target yang berjarak 1.200 mil jauhnya.
Sumber : JakartaGreater.com
EmoticonEmoticon