Brimob (@harbot) |
Situbondo – Mengamankan arus mudik lebaran, aparat kepolisian
Situbondo menyiagakan para penembak jitu. 20 Sniper disebar di
titik-titik rawan di sepanjang jalur pantura Situbondo.
Khususnya, di
sepanjang jalan raya Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih dan di kawasan
Kecamatan Banyuglugur. Dua kawasan tersebut selama ini dikenal cukup rawan tindak kejahatan. Termasuk dari aksi kawanan bajing loncat.
Selain itu, sniper juga akan ditempatkan di wilayah perbatasan Situbondo – Bondowoso, yang sering dijadikan aksek pelarian pelaku kejahatan “20 personel atau satu peleton penembak jitu itu dari jajaran kita sendiri, yang selama ini memang kita latih.
Ada dari Satuan Sabhara,
Reskrim, maupun Intelkam,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Puji Hendro
Wibowo usai memimpin gelar pasukan di Mapolres Situbondo, Kamis
(30/6/2016).
Selain 20 sniper, pengamanan selama Operasi Ramadania Semeru 2016 di
Situbondo juga mengerahkan kekuatan 570 pasukan. Mereka terdiri dari
kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka,
dan instansi lainnya. Mereka akan disiagakan di tempat ibadah dan
tempat-tempat umum.
Selain itu, personel keamanan juga akan disiagakan di beberapa pos
keamanan dan pelayanan, di sepanjang jalur Pantura Situbondo. Sedikitnya
ada 7 pos keamanan dan pelayanan yang sudah disiapkan. Mulai dari
kawasan hutan Baluran, pelabuhan Jangkar, wilayah Kota, Pasir Putih,
hingga di wilayah Kecamatan Banyuglugur.
“Kita juga menyediakan rest area bagi para pemudik yang kelelahan di
jalan. Intinya kita akan mengantisipasi setiap potensi terjadinya laka
lantas dan gangguan kamtibmas, agar masyarakat bisa merayakan hari raya
dengan khidmat,” pungkasnya.
Sumber : Detik.com
EmoticonEmoticon