Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu |
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membebaskan 7 WNI oleh
kelompok penyandera di Filipina. TNI secara prinsip dapat memburu
kelompok penyandera hingga ke wilayah Filipina. Namun harus ada
pembahasan standar operasi dengan pemerintah Filipina.
Panglima TNI segera bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina untuk membahas standar baku operasi tersebut. “Ya dalam waktu dekat ini. Bisa saja minggu depan akan ada
pertemuan,” jelas Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Tatang Sulaiman,
dikutip dari bbc indonesia.
Sementara Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan, Filipina
telah setuju TNI masuk hingga melintasi perbatasan laut Indonesia hingga
ke wilayah Filipina. “Setuju untuk kita masuk ke laut, kemudian nanti bagaimana kita ke darat,” kata Ryamizard.
Meski begitu, TNI harus melapor dulu ke otoritas Filipina,
memberitahukan pasukan yang hendak masuk ke wilayah itu. Ryamizard belum
tahu berapa jumlah pasukan yang akan dikirim. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menambahkan, RI dan Filipina menggunakan dasar perjanjian bilateral RI-Filipina pada 1975.
“Kesepakatan telah tercapai, memang sudah ada dasar hukumnya tahun 1975. Kemudian persaudaraan ASEAN,” kata Ryamizard. Menggelar operasi militer di Filipina sempat menjadi pembahasan alot
di pemerintah Indonesia saat sejumlah WNI disandera kelompok Abu Sayyaf
di bagian selatan Filipina beberapa bulan lalu.
Perkembangan tersebut didapat setelah Menhan Ryamizard kembali dari Filipina untuk berbicara mengenai upaya pembebasan sandera. Sebanyak 7 Anak Buah Kapal (ABK) WNI dari kapal bendera Indonesia
tugboat Charles dan kapal tongkang Robby jadi korban penyanderaan dua
kelompok bersenjata di Laut Sulu, Filipina Selatan.
Mereka dipastikan
diculik oleh dua kelompok bersenjata yang berbeda. Penyanderaan WNI di Filipina merupakan Insiden yang ketiga sepanjang
2016. Sebelumnya, 14 pelaut Indonesia telah dibebaskan dalam dua periode
yaitu April dan Mei lalu setelah disandera di wilayah Filipina selatan
oleh kelompok Abu Sayyaf.
EmoticonEmoticon