Penjualan Rafale telah meningkatkan ekspor persenjataan Perancis
keluar negeri. Ekspor peralatan militer mencapai rekor sebesar 16,9
miliar euro pada tahun 2015, meningkat lebih dari dua kali lipat dari
tahun sebelumnya, rilis Kementerian Pertahanan Perancis.
Menurut Kementerian Pertahanan, ekspor peralatan militer merupakan
salah satu pendorong sektor ekonomi yang paling dinamis di Perancis.
Sektor ini menghasilkan sekitar 165.000 pekerjaan atau 4% dari tenaga
kerja industri di Perancis.
Kinerja ekspor sebagian besar dihasilkan
dari penjualan pesawat tempur Rafale ke Mesir (24 pesawat) dan Qatar (24
pesawat). Timur Tengah memberikan kontribusi tiga perempat dari ekspor tahun
lalu, terutama kontrak yang dihasilkan dengan Qatar dan Mesir.
Menghadapi ketegangan di kawasan, negara-negara di wilayah tersebut
meningkatkan belanja militernya yang mendongkrak ekspor persenjataan
Perancis. Selama periode 2010-2015, wilayah ini telah menyumbang 54% order
peralatan pertahanan Prancis, diikuti oleh Asia (23,5%), Eropa (9,7%)
dan Amerika (7%).
Kualitas peralatan militer Perancis dan terujinya pesawat tempur
Rafale di beberapa operasi militer turut memainkan “peran kunci” dalam
keberhasilan ekspor pertahanan Perancis.
Sumber : 20Minute.Fr
EmoticonEmoticon