Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas (Satgas)
Yonif Raider 700/ Wira Yuda Bakti diberangkatkan ke perbatasan darat
RI-Papua Nugini untuk tugas operasi pengamanan perbatasan, Rabu
(29/6/2016).
Sebanyak 450 prajurit Raider 700/WYC itu akan bergabung
dengan dua batalyon pasukan Raider dari Sumatera dan Jawa. Mereka
diberangkatkan menggunakan KRI Banjarmasin-592 ke Papua. Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, menjelaskan bahwa
Satgas yang diberangkatkan memiliki tiga tugas utama yang harus
dilaksanakan.
“Satgas memiliki tiga tugas utama yaitu menjaga perbatasan
dari semua kemungkinan ancaman, baik fisik maupun nonfisik; membina
masyarakat perbatasan agar memiliki daya tahan dan daya tangkal terhadap
ancaman era masa kini; serta mengejar sisa-sisa pemberontak,” ujarnya.
Diperbatasan RI-PNG diketahui masih banyak persoalan, sehingga sering
dijadikan tempat melarikan diri orang-orang yang melakukan pelanggaran
hukum di wilayah Indonesia maupun PNG, sebab mereka tidak ingin
terpengaruh politik terutama yang terlibat gerakan separatis.
Sementara di sisi lain, sebagian kecil kelompok yang ingin memisahkan
diri dari NKRI masih sering menunjukkan eksistensinya. Mereka kerap
melakukan aksi kekerasan dan perlawanan bersenjata dengan menyasar
anggota TNI maupun Polri.
Sumber: Antara
EmoticonEmoticon