Paris – Rheinmetall hadir di Eurosatory 2016, Paris,
Prancis dengan mengusung tank Leopard 2 revolution yang dimodernisasi
secara mendalam. Tank ini dikembangkan berdasarkan pada Leopard 2A4.
Hal
yang membedakannya, antara lain meriam 120 mm dengan panjang laras 55
calibres, perbaikan jangkauan tembakan meriam, interior protection,
command and control systems and ergonomics. Meskipun perubahan banyak
diimplementasikan, namun berat badan tidak melebihi sekitar 63,5 ton.
Leopard 2 ini dipersenjatai meriam 120 mm dengan panjang laras 55
calibres dengan posisi menembak yang bersifat remotely, yang memberikan
kontribusi untuk meningkatkan daya tembak. Tank sebelumnya yang
ditawarkan oleh Rheinmetall adalah MBT Revolution dengan senjata 120
barel mm dengan panjang laras 44 calibres.
Tank ini dilengkapi paket : modular armor, untuk perlindungan
tembakan dari amunisi sub-caliber, tembakan kumulatif, maupu ledakan
ranjau. Sebagai tambahan ada : active protection system ADS dan smoke
grenade launchers ROSY. Sistem ini memberikan tank kemampuan menghindar
dari pelacakan menggunakan infra merah.
MBT Advanced Technology Demonstrator dilengkapi pemantauan new
day-night panoramic commander, memungkinkan observasi dengan sudut
elevasi 70 derajat, juga dilengkapi set of cameras yang beroperasi 360
derajat, bersama dengan automatic alarming and tracking sasaran.
Tank
ini dilengkapi battlefield management system, menyediakan informasi
tentang pasukan teman maupun lawan. Teknologi gambarnya menggunakan
augmented reality, sehingga terlihat bersih dan real.
Tank ini mengalami modernisasi pada alat pengamatan (tower)
electronic systems, fully adapted environment sieciocentrycznym,
modifikasi fire control system dan dilengkapi unit power tambahan
kapasitas 17 kW dan air-conditioning system.
Sumber : Defence24.pl
EmoticonEmoticon