Satu tentara penjaga perdamaian PBB asal Cina tewas dan empat lainnya
terluka dalam serangan di Mali utara yang diklaim dilakukan oleh
militan al-Qaeda cabang Afrika Utara Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan
insiden serangan teroris itu ditujukan untuk pasukan penjaga perdamaian
PBB, dan pihaknya menuntut penyelidikan untuk bisa membawa para pelaku
ke pengadilan.
Pasukan Cina adalah bagian dari misi penjaga perdamaian PBB yang
telah ditempatkan di Mali utara selama tiga tahun sejak para separatis
bergabung Al Qaeda untuk merebut wilayah itu dari pemerintah di Bamako.
China mengirimkan 3.000 pasukan penjaga perdamaian yang tersebar di
10 negara konflik, termasuk 2.400 personel yang ditempatkan di Afrika.
Kebanyakan adalah tenaga insinyur, ahli transportasi, polisi dan staf
medis.
Pasukan yang dikirim ke Mali pada tahun 2014 adalah pasukan
tempur China pertama yang dikirimkan keluar negeri. Presiden Xi Jinping
berjanji pada bulan September untuk memberikan 8.000 personil untuk
operasi penjaga perdamaian PBB.
Analis mengatakan kemungkinan akan lebih banyak korban jatuh di
pasukan PBB Cina tidak dapat dihindari seiring dengan semakin besarnya
kontribusi Beijing dalam pengiriman pasukan perdamaian PBB. Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian mengaku “terkejut
oleh serangan teroris” namun China akan terus mendukung operasi penjaga
perdamaian PBB.
Sumber : ChinaDefenceBlog
EmoticonEmoticon