Teknologi Penerbangan dunia kian maju dengan diciptakannya inovasi
pesawat terbang ramah lingkungan yang berbasis tenaga surya. Pesawat
terbang bertenaga sinar surya, Solar Impulse 2, yang telah melakukan uji
terbang beberapa waktu lalu, sabtu kemarin (11/6) mendarat di kota New
York (NY) setelah melintasi Amerika Serikat (AS) dalam misinya
mengelilingi dunia. Menurut tim proyek tersebut, Sebelum mendarat, di
bandara Internasional John F.Kennedy, Sabtu (11/6) dini hari, pesawat
itu terbang memutari Patung Liberty.
pesawat bertenaga surya, Solar Impulse 2, dalam perjalanannya mengitari bumi berhasil menyelesaikan tahap ke-14 (foto: tedcdn.com) |
Pesawat uji coba berukuran ramping dan berawak dua pilot itu mendarat
sekitar pukul 4 pagi waktu lokal setempat. sebelumnya, pesawat itu
lepas landas selama lima jam dari Bandara Internasional Lehigh Valley
Pennsylvania, terang laporan tim melalui laman pesawat tersebut.
Pesawat eksperimen itu berangkat dari Lehigh Valley, Pennsylvania,
Jumat petang. Penerbangan ini merupakan bagian terbaru upaya penerbangan
bersejarah oleh dua pilot warga Swiss Bertrand Piccard dan Andre
Borschberg, yang berbagi tugas navigasi.
“Sungguh menyenangkan dapat mendarat di New York! untuk ke-14 kalinya
demi merayakan visi hidup yang berkelanjutan,” terang salah satu
perancang proyek, Andre Borschberg melalui akun media sosial Twitter
setelah pesawat itu terbang melintasi kota dan Patung Liberty selama 14
kali misi terbang keliling dunia.
Solar Impulse dikendalikan satu pilot yang mengandalkan tenaga surya sebagai bahan bakar. (foto: EPA) |
Tim program yang berasal dari Swiss itu menerbangkan pesawat bertenaga
surya demi mendukung teknologi energi bersih. Pesawat yang memulai
penerbangannya pada Maret 2015 itu diharapkan mampu menyelesaikan misi
keliling dunianya di Abu Dhabi. sebelumnya, Pesawat itu juga telah
singgah sepanjang perjalanan di Oman, Myanmar, China, Jepang dan Hawaii.
Kecepatan terbang pesawat, seperti halnya mobil bertenaga surya,
membutuhkan seorang pengemudi yang telah menjalani pelatihan meditasi
dan hipnosis guna tetap fokus pada waktu yang lama. Borschberg
menerbangkan pesawat itu bergantian dengan rekan pilotnya, Bertrand
Piccard dalam mengawasi tiap tahap yang diharapkan sebagai penerbangan
bertenaga surya pertama yang mampu mengelilingi dunia.
Piccard mendarat di San Fransisco, AS pada 24 April menyelesaikan
penerbangan lintas Samudra Pasifik yang dimulai dari Hawaii, dan
menghabiskan waktu selama tiga hari. Penerbangan itu menjalani lebih
dari tiga kali waktu yang ditempuh Amelia Earhart selama 18 jam dalam
misi terbang tunggal dari Hawaii ke California pada tahun 1930-an.
Solar Impulse 2 yang digerakkan oleh baling-baling, terbang tanpa
bahan bakar minyak, dan empat mesinnya ditenagai oleh 17 ribu sel surya
yang ditempatkan di sayap pesawat. Energi tambahan disimpan di empat
baterai selama siang hari guna menjaga pesawat tetap di atas ketinggian
sepanjang penerbangan jarak jauh yang ekstrim.
Pilot Bertrand Piccard melambaikan tangannya sesaat setelah pesawat bertenaga surya, Solar Impulse, yang dikendarainya mendarat di Dulles, Washington DC (Foto: dok VOA). |
Pesawat berbahan fiber karbon, dengan lebar sayap melebihi ukuran
Boeing 747 dan berbobot mobil keluarga dinilai tidak dapat mencetak
catatan kecepatan atau ketinggian yang diharapkan. Namun, pesawat itu
mampu terbang setinggi 28 ribu kaki atau 8.500 meter dan menempuh
kecepatan 34 sampai 62 mph atau 55 sampai 100 kph.
Versi terdahulu pesawat yang ditujukan untuk mengelilingi dunia
sempat dibuat sebelumnya. Kedua perintis tersebut menyelesaikan banyak
program penerbangan melintasi AS dengan versi awal pesawat bertenaga
surya itu pada 2013, demikian seperti yang disampaikan ke kantor berita
Reuters.
Sumber : reuters.com, voaindonesia.com dan bbc.com
EmoticonEmoticon