Monday, June 6, 2016

Untuk Mensukseskan Event Piala Eropa 2016, 99 Ribu Petugas Keamanan dikerahkan

Untuk Mensukseskan Event Piala Eropa 2016, 99 Ribu Petugas Keamanan dikerahkan


Sedikitnya 90 ribu polisi, tentara dan petugas keamanan swasta akan dikerahkan di seluruh Prancis untuk memastikan keamanan kejuaraan sepak bola Euro 2016. 90 ribu aparat gabungan tersebut akan disebar ke berbagai titik rawan.

Kendati kejuaraan Sepak Bola Eropa 2016 baru akan dibuka pada 10 Juni mendatang, namun keadaan darurat masih tetap diberlakukan. Hal tersebut menyusul pernyataan Presiden Prancis Francois Hollande mengakui adanya potensi serangan teror selama penyelenggaraan Piala Eropa 2016.

“Kita memang sudah siaga, tapi tetap saja kita harus waspada selama penyelenggaraan turnamen. Kita telah mengambil langkah-langkah agar acara ini berjalan sukses,” kata Presiden Hollande, seperti dikutip BBC, Senin (6/6/2016). 

Meski demikian ia menegaskan negaranya tidak semestinya terintimidasi oleh kemungkinan adanya serangan teror tersebut. “Jangan sampai kita terpengaruh, tapi sebagai presiden saya harus menyampaikan bahwa ancaman itu ada,” tegasnya. 

Dalam wawancara dengan satu stasiun radio, Presiden Hollande mengonfirmasi pengerahan 90.000 personel keamanan di 10 kota di Prancis untuk memastikan keamanan selama berlangsungnya Piala Eropa 2016. 

Prancis memberlakukan keadaan siaga tertinggi menyusul serangan di Paris November tahun lalu, yang telah menewaskan 130 orang di beberapa tempat di Paris, termasuk stadion Stade de France.

Presiden Hollande mengeluarkan pernyataan ini setelah kelompok teroris Islamic State (ISIS) menyerukan kepada para militannya untuk meningkatkan aktivitas selama bulan Ramadhan.
Untuk Mensukseskan Event Piala Eropa 2016, 99 Ribu Petugas Keamanan dikerahkan
Presiden Prancis Francois Hollande.

Sementara di tempat terpisah, Kepala agensi penegak hukum Uni Eropa Rob Wainwright menegaskan bahwa sudah tidak diragukan lagi ISIS akan mencoba melancarkan aksi teror pada Piala Eropa 2016 di Prancis. 

Rob mengatakan level ancaman aksi teror pada Euro 2016 yang dimulai pada 10 Juni relatif “tinggi.” Ia bahkan mengaku hampir mustahil untuk menjamin keselamatan seluruh orang yang hadir di Piala Eropa 2016.
Untuk Mensukseskan Event Piala Eropa 2016, 99 Ribu Petugas Keamanan dikerahkan
Kepala agensi penegak hukum Uni Eropa Rob Wainwright. (Cordon Press)

Sekitar 2,5 juta penonton diperkirakan menyaksikan 51 pertandingan yang melibatkan 24 tim dan digelar di 10 stadion di Prancis. Juga akan ada ‘kawasan pendukung’ bagi penonton yang menyaksikan pertandingan lewat layar raksasa di kota-kota besar.

Sementara Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, menegaskan seperti yang dikutip Reuters, serangan teroris potensial dan aksi hooliganisme sebagai ancaman utama, ia mengatakan sekitar 77 ribu polisi, polisi militer (gendarmerie) dan polisi anti huru-hara akan dikerahkan bersama 13 ribu agen-agen keamanan partikelir serta 1.000 sukarelawan.
Untuk Mensukseskan Event Piala Eropa 2016, 99 Ribu Petugas Keamanan dikerahkan
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve (AFP)

“Sebagian dari 10 ribu tentara yang sudah ditempatkan di seluruh kota sebagai bagian dari langkah kontra-terorisme, juga akan diberi lebih banyak tanggung jawab untuk melindungi lokasi-lokasi tersebut sepanjang Euro 2016,” ujar Cazeneuve. 

Kejuaraan tersebut juga dilaksanakan pada saat bersamaan digelarnya unjuk rasa menjelang pemilihan presiden tahun depan – dengan gelombang unjuk rasa anarki melawan undang-undang reformasi buruh, sehingga menambah tantangan bagi polisi setempat. 


Sumber : metrotvnews.com dan republika.co.id


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh