Tiga pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara tengah melintas di wilayah Indonesia bagian barat. (Iwan Santosa/kompas.com) |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan
melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI
guna memenuhi Minimum Essential Force (MEF / Kekuatan Pokok Minimum) tahun 2024.
“Di 2019, saya minta harus terlihat kerangka modernisasi TNI,” ujar Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7).
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dalam Rencana Strategi 2024, TNI
Angkatan Darat diminta mengembangkan Alutsista untuk kepentingan
pertahanan negara. Pengembangan difokuskan pada alutsista berat seperti
tank medium, heli serbu dan persenjataan infanteri khusus.
Pameran Alutsista TNI di Monas. (Indra/kompas.com) |
Sementara, TNI Angkatan Laut diminta fokus mengembangkan persenjataan
berat seperti kapal selam, kapal perang permukaan, dan sistem
pengintaian maritim untuk pengamanan di setiap lokasi berpotensi
konflik.
Sedangkan untuk TNI Angkatan Udara, Presiden meminta fokus
mengembangkan persenjataan strategis berupa berbagai jet tempur, pesawat
angkut berat, sistem pertahanan rudal, dan sistem radar.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan bahwa dana yang dianggarkan untuk
mewujudkan MEF mencapai sebesar Rp 150 triliun. “Per lima tahun ada
desain awal untuk mencapai MEF, kira-kira lima tahun butuh 150 triliun
tapi DPR minta ditingkatkan,” ujar Sofyan.
Sumber: sindonews.com, kompas.com dan beritasatu.com
EmoticonEmoticon