Lockheed Martin baru-baru ini mengkonfirmasikan rencananya untuk
membangun pabrik perakitan F-16 di India, fasilitas ini nantinya juga
akan mengekspor F-16 ke negara lain. Perkembangan terbaru menunjukkan kemampuan tempur F-16 yang sangat
tinggi dan sudah teruji, kemungkinan akan dinyatakan sebagai pemenang
paket penawaran MMRCA India yang menjadi persyaratan paling penting,
selain paket transfer teknologi dan produksi di dalam negeri India.
Sesudah mulai beroperasinya jet tempur ringan Tejas, India mulai
gencar mempromosikan jet tempur asli buatan India tersebut kepada negara
lain, tgermasuk ke Vietnam. Namun dengan desain ringan yang menjadikan
radius tempurnya sangat pendek, dengan kemampuan angkut senjata yang
terbatas dan avionic yang ketinggalan jaman – menjadikan jet tempur
Tejas adalah pesawat tempur dengan kelemahan fatal .
Selain rudal BrahMos yang lebih menarik bagi Vietnam, jet tempur F-16
yang diproduksi Lockheed Martin dan India lebih menarik daripada Tejas.
Apalagi varian yang akan diproduksi adalah F-16 Blok 70/72 dengan fitur
eksklusif atau ada yang menyebutnya sebagai ‘Super Viper’ ala India.
Kemampuan yang paling canggih pada F-16 Super Viper adalah radar
AN/APG-80 AESA yang mampu melacak pesawat target secara rahasia. Membuat
F-16 Super Viper mampu melancarkan serangan mematikan tanpa disadari
pesawat tempur musuh.
Vietnam sebelumnya pernah menyatakan minatnya untuk memperoleh
beberapa pesawat tempur F-16 surplus milik Angkatan Udara AS, yang
merupakan solusi paling cepat mengisi kekosongan pesawat tempur ringan
sekaligus juga batu loncatan bagi Vietnam untuk lebih akrab dengan
persenjataan dan peralatan militer buatan Barat.
Namun karena menilai pesawat tempur F-16 bekas lebih rendah
kemampuannya juga lifetime yang lebih pendek, Vietnam menilai lebih
tepat jika membeli F-16 baru dengan varian yang lebih berteknologi
tinggi.
Dengan jalur perakitan F-16 yang sudah ditutup di Amerika Serikat dan
kemungkinan mulai dibukanya jalur produksi di India, dengan rencana
spek F-16 yang lebih canggih dari F-16 negara lainnya, tentu lebih tepat
jika Vietnam memilih F-16 Block 70/72 “Made in India” daripada F-16
‘stok lama’ ataupun jet tempur ringan HAL Tejas.
EmoticonEmoticon