Jaksa Agung RI HM Prasetyo tegaskan pelaksanaan Eksekusi Mati Jilid 3, Sstelah lebaran. |
Kendati tanggal pelaksanaan eksekusi mati jilid III, masih terkesan
dirahasiakan. Namun Jaksa Agung RI HM Prasetyo masih berpegangan pada
pernyataan sebelumnya yang menyatakan eksekusi mati jilid tiga tetap
akan dilaksanakan setelah lebaran. “Mudah-mudahan tidak lah (tidak berubah),” katanya di Jakarta, Jumat (1/7)
Jaksa Agung RI HM Prasetyo juga menambahkan putusan Mahkamah
Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi pembatasan pengajuan grasi
tidak akan mengganggu rencana eksekusi mati jilid III sehabis Lebaran.
Segala persiapan di LP Nusakambangan Cilacap, Jateng telah selesai. |
Dikatakannya, putusan MK itu tidak berlaku surut alias berlaku ke
depan. Di bagian lain, ia mengakui dengan putusan MK itu akan
menyulitkan penyelesaian proses hukum. Selama ini dengan UU Nomor 2
tahun 2002 menyebutkan bahwa grasi dibatasi satu tahun setelah putusan
tetap.
Setelah satu tahun itu, maka permohonan grasinya gugur karena tidak
menggunakan haknya, katanya. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi telah
mengabulkan permohonan uji materi terkait pembatasan pengajuan grasi
yang diajukan mantan anggota TNI Angkatan Laut Suud Rusli.
Suud Rusli merupakan terpidana mati atas kasus pembunuhan Dirut PT Aneka Sakti Bhakti (Asaba) Budyharto Angsono. UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Grasi sebelumnya mengatur bahwa grasi
yang diajukan lebih dari satu tahun sejak inkrah dianggap kedaluwarsa,
sehingga pengajuan grasi yang dilakukan terpidana mati melebihi waktu
satu tahun dianggap melanggar aturan.
Kendati demikian, HM Prasetyo masih enggan menyebutkan jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi mati sehabis Lebaran.
Ruang Isolasi LP batu Nusakambangan, tempat napi terpidana mati sehari sebelum dieksekusi (foto : antara) |
Sementara di lokasi eksekusi Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah,
sejumlah persiapan jelang eksekusi mati jilid III telah selesai
dilakukan. Menurut Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Tatang, pihaknya
telah melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya memastikan kondisi
lapangan tembak Limus Buntu di Nusakambangan, seperti halnya eksekusi
tahap I dan II. ”Kemarin Pak Kapolda baru (Irjen Pol Condro Kirono) sudah melihat
situasi dan lokasi di sana (Nusakambangan). Kalau ada instruksi, ya kita
siap,” ujarnya.
Sumber : antaranews.com dan batampos.co.id
EmoticonEmoticon