Rentang waktu antara tahun 1995 – 2007, Malaysia mengimpor 366 rudal
udara ke udara jarak pendek R-73E (AA-11 Archer) dari Rusia. R-73 adalah
rudal anti pesawat berpandu inframerah sensitif dengan kemampuan
manuver hingga 12G.
R-73E ‘Archer’ memiliki kemampuan anti jamming dan
mampu ditembakkan menuju sasarannya pada sudut serang hingga 40 °, dan
dengan penggunaan Helmet-Mounted Sight (HMS), pilot mampu mengunci dan
menembakkan rudal Archer hanya dengan melihat targetnya. Rudal Archer
memiliki jangkauan maksimum hingga 30 km (40 km R-73M).
Para pilot Angkatan udara Malaysia sudah dilengkapi dengan
Helmet-Mounted Target Designation System (HMTDS) SURA buatan Gallet
Helmet perancis, HMS SURA mampu mengendalikan sistem penjejak dan
penargetan pada peluru kendali dan senjata meriam hanya dengan melihat
pada target tanpa perlu mengubah arah pesawat.
Penggunaan rudal R-73E dan HMS SURA pada pesawat tempur MiG-29N
Malaysia merupakan kombinasi terbaik dari kemampuan rudal yang luar
biasa, sistem penjejak dan pengunci sasaran HMS SURA dan kemampuan
manuver pesawat tempur yang memungkinkan pilot untuk mendapatkan
kesempatan menembak terlebih dahulu (first look-first shot-first kill),
daya hancur rudal yang lebih baik dan kemampuan survivability pesawat
tempur yang lebih baik.
Sumber : JakartaGreater.com
EmoticonEmoticon