Sunday, July 24, 2016

Uji Coba Proses Embarkasi dan Debarkasi Tank TNI ke KRI Teluk Bintuni 520

Uji Coba Proses Embarkasi dan Debarkasi Tank TNI ke KRI Teluk Bintuni 520
Tank LVT 7 TNI AL dan Leopard TNI AD

Tiga kendaraan Tempur TNI, dua diantaranya Tank amfibi Marinir jenis Tank BMP-3F dan Tank LVT 7, dan satu Tank Leopard TNI AD, melakukan ujicoba proses Embarkasi dan debarkasinya ke KRI Teluk Bintuni 520, Minggu (24/7/2016), di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kemampuan dermaga Kolinlamil yang telah ditingkatkan kemampuannya, khusus untuk mengakomodasi embarkasi dan debarkasi Tank Leopard yang memiliki bobot berat sekitar 62 ton ke atas KRI Teluk Bintuni 520. 

Demikian juga Tank amfibi Marinir jenis Tank BMP-3F dan Tank LVT 7, diujicobakan proses embarkasi dan debarkasinya. KRI Teluk Bintuni 520 merupakan karya anak bangsa yang dibangun PT Daya Radar Utama, Srengsem Panjang, Bandar Lampung, tahun 2014. Kapal ini memiliki daya angkut sebanyak 10 Tank MBT Leopard, 360 prajurit dan sekitar 100 orang crew serta satu Helikopter. 

KRI Teluk Bintuni 520 mampu menjelajahi laut pada kondisi laut terburuk dengan jarak jelajah 7200 mil laut serta draft 3 meter dan memiliki ketahanan laut selama 20 hari. Keunggulan KRI Teluk Bintuni 520 adalah dirancang untuk dapat mengangkut tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir.
Uji Coba Proses Embarkasi dan Debarkasi Tank TNI ke KRI Teluk Bintuni 520
Ujicoba proses embarkasi dan debarkasi Tank BMP-3F, LVT 7 dan Leopard ke KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, (Foto Dispen Kolinlamil).

Kapal LST ini mempunyai panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan tinggi 11 meter. Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan main engine 2 x 3.285 kw yang ditenagai dua mesin. Secara keseluruhan KRI Teluk Bintuni terdiri dari 7 lantai dimulai dari bawah, yakni Deck A yang merupakan ruang untuk tangk dan ruang pasukan. 

Adapun paling bawah adalah Bottom Deck yang menjadi ruang khusus mesin kapal, dan Deck B untuk pasukan. Deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal.

Deck D juga untuk kru kapal, serta Deck E untuk komandan kapal dan para perwira. Ruang Deck F untuk ruang komando, dan terakhir Deck G / top deck atau compas deck untuk meletakkan dua radar utama.


Sumber : Kolinlamil


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh