Tank LVT 7 TNI AL dan Leopard TNI AD |
Tiga kendaraan Tempur TNI, dua diantaranya Tank amfibi Marinir jenis
Tank BMP-3F dan Tank LVT 7, dan satu Tank Leopard TNI AD, melakukan
ujicoba proses Embarkasi dan debarkasinya ke KRI Teluk Bintuni 520,
Minggu (24/7/2016), di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kemampuan dermaga Kolinlamil
yang telah ditingkatkan kemampuannya, khusus untuk mengakomodasi
embarkasi dan debarkasi Tank Leopard yang memiliki bobot berat sekitar
62 ton ke atas KRI Teluk Bintuni 520.
Demikian juga Tank amfibi Marinir
jenis Tank BMP-3F dan Tank LVT 7, diujicobakan proses embarkasi dan
debarkasinya. KRI Teluk Bintuni 520 merupakan karya anak bangsa yang dibangun PT
Daya Radar Utama, Srengsem Panjang, Bandar Lampung, tahun 2014. Kapal
ini memiliki daya angkut sebanyak 10 Tank MBT Leopard, 360 prajurit dan
sekitar 100 orang crew serta satu Helikopter.
KRI Teluk Bintuni 520
mampu menjelajahi laut pada kondisi laut terburuk dengan jarak jelajah
7200 mil laut serta draft 3 meter dan memiliki ketahanan laut selama 20
hari. Keunggulan KRI Teluk Bintuni 520 adalah dirancang untuk dapat mengangkut tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir.
Ujicoba proses embarkasi dan debarkasi Tank BMP-3F, LVT 7 dan Leopard ke KRI Teluk Bintuni 520 di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, (Foto Dispen Kolinlamil). |
Kapal LST ini mempunyai panjang 120 meter, lebar 18 meter, dengan
tinggi 11 meter. Kecepatannya maksimal 16 knot, dengan main engine 2 x
3.285 kw yang ditenagai dua mesin. Secara keseluruhan KRI Teluk Bintuni terdiri dari 7 lantai dimulai
dari bawah, yakni Deck A yang merupakan ruang untuk tangk dan ruang
pasukan.
Adapun paling bawah adalah Bottom Deck yang menjadi ruang
khusus mesin kapal, dan Deck B untuk pasukan. Deck C untuk kru kapal
termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal.
Deck D juga untuk kru kapal, serta Deck E untuk komandan kapal dan para perwira. Ruang Deck F untuk ruang komando, dan terakhir Deck G / top deck atau compas deck untuk meletakkan dua radar utama.
Deck D juga untuk kru kapal, serta Deck E untuk komandan kapal dan para perwira. Ruang Deck F untuk ruang komando, dan terakhir Deck G / top deck atau compas deck untuk meletakkan dua radar utama.
Sumber : Kolinlamil
EmoticonEmoticon