MLRS RM-70 Vampir Marinir TNI |
Latihan kering mengoperasikan Multi Launch Rocket System (MLRS)
Kal.122 RM-70 Vampir, merupakan kebutuhan prajurit Pasmar-1, yang antara
lain telah dilakukan di lapangan Yonroket-1 Mar Kesatrian Sutedi
Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur (10/06/2016). Marinir
mendapatkan 8 unit kendaraan tempur RM-70 Vampir cal.122 yang merupakan
realisasi upaya pembangunan kekuatan Korps Marinir untuk memenuhi
standar kekuatan pokok minimun.
Dengan kedatangan Alutsista baru ini, Korps Marinir menyiapkan calon
pengawaknya. Pelatihan calon awak RM-70 Vampir dilaksanakan untuk
memberikan pengetahuan tentang teknis pengoperasian dan perangkat
pendukungnya sesuai dengan tugas dan jabatan masing-masing.
Para prajurit harus mengetahui karakteristik seluruh komponen
material MLRS RM-70 Vampir cal.122 MM Vampire sehingga mampu merawat dan
memeliharanya untuk kesiapsiagaan operasi dalam menghadapi setiap
tantangan tugas.
Untuk latihan penembakan yang sesungguhnya dilakukan Puslatpur Marinir Baluran, 13 Juli 2016.
Terdapat tiga jenis roket amunisi RM 70 dalam koridor kaliber 122 mm :
berhulu ledak HE (high explosive)-fragmentation, roket Agat berhulu
ledak kargo dengan memuat bom mini, serta roket Krizna dengan hulu ledak
kargo yang isinya ranjau anti tank.
Setiap roket memiliki bobot 66 kg, dengan komponen : hulu ledak
seberat 18,3 Kg, motor roket double base solid propellant seberat 20,5
Kg, dan cangkang roket. Dimensi panjang roket 2,88 meter dan lebar
rantang sirip 0,226 meter.
Roket RM 70 memiliki panjang hampir sama dengan tabung peluncur.
Setiap roket mempunyai empat sirip ekor agar gerakan menjadi stabil.
Paduan sirip dan gerak putar pelan membuat tingkat akurasi target cukup
tinggi. Dengan kecepatan jelajah 2.516 meter per jam, jarak jangkau
roket bisa mencapai 20,75 kilometer.
Sumber : JakartaGreater.com
EmoticonEmoticon