Perusahaan senjata yang bergerak di bidang rudal, MBDA, Lapan &
TNI-AD melaksanakan Uji Tembak Sistem Rudal Hanud Jarak Pendek Mistral
Atlas. Hasil ujicoba mencapai angka perkenaan 98%, dan cukup memuaskan. Target penembakan mengunakan Bashee target drone.
Sistem yang diujocoba oleh TNI-AD ini, masih sistem manual, bukan
RCWS seperti yang ditampilkan dengan basis kendaraan Sherpa dalam
HUT-TNI 2014, di Surabaya, Jawa Timur.
Rencananya, sistem rudal Mistral Atlas yang berbasis kendaraan, akan mengunakan rantis Komodo produksi PT. PINDAD.
Rudal Mistral Arhanud TNI Angkatan Darat. (fallenpx) |
Rantis Sherpa dengan rudal Mistral Atlas |
Mistral Indonesia
Pada Oktober 2012, Arhanud TNI AD menampilkan rudal Mistral dalam
platform Atlas, di Monas Jakarta. Pengoperasiannya dilakukan manual oleh
seorang juru tembak, dimana dalam platform peluncur terdapat dua rudal
yang siap tembak, dilengkapi kursi kecil untuk operator
Belum diketahui apakah Mistral Arhanud TNI AD sudah dilengkapi dengan
pembidik optronik, Matis MP3 (optronic aiming sights), atau masih
standar.
Mistral Atlas MBDA, Arhanud TNI AD |
Spesifikasi Mistral
Panjang : 1,86 meter
Diameter : 90 mm
Berat : 18,7 kg (termasuk 3 kg hulu ledak)
Kecepatan luncur : 800 m/detik atau 2,6 Mach
Jangkauan : efektif hingga 5,3 km
Sistem pemandu : infra red
Mekanisme peledakan : laser proximity atau impact triggered
Mesin : solid rocket motor
Diameter : 90 mm
Berat : 18,7 kg (termasuk 3 kg hulu ledak)
Kecepatan luncur : 800 m/detik atau 2,6 Mach
Jangkauan : efektif hingga 5,3 km
Sistem pemandu : infra red
Mekanisme peledakan : laser proximity atau impact triggered
Mesin : solid rocket motor
MBDA dan Indonesia
Hubungan Indonesia dengan MBDA saat ini, semakin baik, setelah TNI AL
memilih MBDA sebagai pemasok rudal anti udara ke light frigate Bung Tomo
Class, Indonesia. 16 tube SAM mica Naval diintsal dikapal Bung Tomo
Class, menggantikan Sea Wolf (bawaan kapal yang sudah uzur).
Posisi penempatannya berada diantara anjungan dan di belakang kanon
OTO Melara pada haluan kapal. Oleh MBDA rudal ini dirancang bisa
dioperasikan dalam waktu singkat (rapid reaction), mampu beroperasi di
segala cuaca, dan mampu menyesuaikan dengan arah datangnya target hingga
360 derajat.
Rudal pertahanan anti-udara VL Mica MBDA |
MBDA telah menjadi rekanan TNI untuk memasok beberapa rudal
sebelumnya. MBDA (Aerospatiale) Prancis, menjadi vendor untuk rudal
Exocet MM-38/MM-40, Mistral Tetral, dan Mistral Simbad untuk TNI AL.
Sementara TNI AD juga menggunakan rudal Mistral dengan peluncur Atlas
untuk Arhanud.
Sumber : FB : Eko Bayu Ariefianto
EmoticonEmoticon