Friday, July 8, 2016

US NAVY Kembangkan Belalang untuk Operasi Militer dan Alat Pendeteksi Bom

US NAVY Kembangkan Belalang untuk Operasi Militer dan Alat Pendeteksi Bom


Sebuah perguruan tinggi Di Amerika bekerja sama dengan Angkatan Laut Amerika (US NAVY) saat ini sedang mengembangkan alat untuk mendeteksi bom. Namun, alat yang digunakan kali ini bukanlah benda mati, tetapi makhluk hidup.

Belalang ternyata memiliki indera yang sangat senditif untuk mendeteksi keadaan berbahaya. Inilah yang dilakukan US NAVY, meneliti kepekaan belalang untuk digunakan mendeteksi benda berbahaya seperti bom dan bahan peledak lainnya. 

Belalang mampu mendeteksi perubahan kimia dengan menggunakan antena mereka. Nantinya, belalang ini akan digunakan untuk membantu operasi militer “Mereka bisa mencium bau baru yang datang ke lingkungan dalam beberapa ratus milidetik.” Ujar Baranidharan Raman, seorang insinyur biomedis di University of Washington.

Tentunya para ahli yang terlibat dalam proyek ini akan melakukan beberapa rekayasa pada bagian tubuh belalang. Para peneliti berencana untuk membuat tato sutra khusus pada bagian sayap belalang, tato ini akan mengkonversi sinar laser menjadi panas untuk mendorong belalang terbang ke arah yang berbeda dan mengirimkan tanda bahaya.

Sementara, pada bagian antena akan diletakkan sebuah chip yang mampu mengirimkan warna cahaya untuk menunjukkan ada atau tidak bahan peledak di daerah yang sedang dieksplorasi.


Sumber : JakartaGreater.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh