Wednesday, August 10, 2016

Rudal Iskander Layak diakusisi Indonesia, karena Bisa Menjadi Rudal Gerilya di Hutan

Rudal Iskander Layak diakusisi Indonesia, karena Bisa Menjadi Rudal Gerilya di Hutan


Peluncur rudal balistik jarak dekat Iskander (NATO menamakannya SS-26 Stone) sebenarnya sangat layak diakusisi Indonesia. Peluncur rudal mobile ini disamping dapat digunakan sebagai rudal pertahanan pantai, rudal pertahanan pangkalan juga dapat berperan sebagai rudal gerilya di hutan. Seperti yang ditampilkan di foto.

Lebatnya hutan dapat menyembunyikan posisi peluncur Iskander, apalagi dengan kemampuannya yang mobile, yang bisa berpindah-pindah posisi dengan cepat.

Rudal Iskander Layak diakusisi Indonesia, karena Bisa Menjadi Rudal Gerilya di Hutan

Indonesia bisa membeli varian ekspor Iskander E yang memiliki jangkauan 280 km. Rudal dapat ditembakkan dilebatnya pepohonan untuk menghantam sasaran-sasaran musuh yang statis maupun bergerak.

Dengan hulu ledak beragam seperti hulu ledak cluster atau hulu ledak pembakar untuk menghantam konsentrasi personel musuh, hulu ledak high explosive, hulu ledak bunker buster atau electro-magnetic pulse untuk menghancurkan basis pertahanan kuat musuh.

Rudal Iskander dirancang untuk mampu menembus sistem pertahanan rudal musuh, dengan kecepatan supersonic (2 mach), Iskander mampu menghantam target dengan kesalahan akurasi 2 m (varian ekspor 30-70 m). Dalam beberapa kasus rudal Iskander juga dapat digunakan sebagai alternatif sebagai bom presisi.

Rudal Iskander dapat semakin memperkuat militer Indonesia setelah sebelumnya sudah memiliki MRLS Astros II.



EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh