4 Tentara Militer Wanita Yang Mematikan
– Apabila mendengar nama ‘pasukan khusus’, Kita di Indonesia mungkin
lebih sering mendengar nama Navy SEAL di Amerika Serikat seta Kopassus
di bawah TNI, ataupun SAS dari Inggris. Memang tidak salah, itu semua
merupakan satuan elit militer yang terkenal di masing-masing negara yang
seluruh anggotanya ialah lelaki.
Tidak banyak yang tahu, ada beberapa
negara di dunia ini mulai mengembangkan pasukan khusus perempuan. Daftar
lima satuan elit khusus kaum hawa yang paling terlatih dirangkum oleh
laman merdeka.com ini. Seiring arus emansipasi perempuan yang menguat
selama abad 20, banyak negara membuka kesempatan bagi perempuan untuk
terlibat aktif di militer.
Lima negara ini terbukti paling progresif,
karena mengizinkan wanita menjadi bagian pasukan elit yang punya
kemampuan tempur khusus. Negara-negara dalam daftar ini bahkan lebih
progresif dibanding Amerika Serikat, yang baru dua tahun lalu mulai
serius mengkaji kemungkinan perempuan masuk pasukan elit. Mana saja
pasukan khusus dengan paras rupawan paling maut sedunia? Berikut 4
tentara militer wanita yang mematikan.
1. Tentara Wanita Israel
Inilah negara paling maju untuk urusan melibatkan perempuan dalam militer.
Israel sejak berdiri pada 1948 sudah mempersilakan kaum hawa bergabung
dengan seluruh matra. Hanya dua posisi dikecualikan, yakni penerbang jet
tempur serta pasukan khusus. Mulai 1997, beleid larangan itu dicabut.
Semua posisi di Tentara Pertahanan Israel (IDF) bisa dimasuki perempuan.
Hasilnya, banyak wanita di Negeri Zionis itu yang masuk pasukan tempur
elit.
2. Tentara Wanita Australia
Australia sejak dekade 80-an sudah
mengizinkan perempuan masuk ke dalam unit tempur. Namun ada larangan
agar kaum hawa tidak bergabung dengan unit pasukan tempur, misalnya di
infantri atau tank.Pada 2013, larangan itu resmi dicabut oleh pemerintah
federal Australia. Hasilnya, kini ada 60 perempuan yang masuk ke
unit-unit tempur.
Sepertiganya masuk kualifikasi untuk bergabung dengan
pasukan khusus taktis antiteror, yakni 1st Commando Regiment.Diakui
sebagai salah satu unit militer perempuan paling efisien sedunia,
kontingen Negeri Kanguru kini paling banyak ditempatkan di Afghanistan.
Diperkirakan di kawasan konflik dengan
Taliban, 10 persen pasukan Australia yang bertugas di sana adalah unit
perempuan, lebih banyak dibanding negara anggota NATO atau pasukan AS.
Ada beberapa tim khusus perempuan di deretan regu elit militer Israel.
Misalnya Unit 669, YABAN, maupun Oketz.
Hasil kajian internal tentara
Israel menunjukkan personil perempuan ternyata lebih disiplin dan punya
kemampuan menembak di atas rata-rata rekan lelakinya.
Kommando Spezialkrafte adalah unit
tempur utama militer Jerman. Sejak 2001, Negeri Panzer mengizinkan
perempuan bergabung dengan unit tempur, termasuk bila lolos kualifikasi,
bisa masuk pasukan elit. Hasilnya, hanya butuh 9 tahun hingga kemudian
800 tentara wanita lolos tes bergabung dengan unit tempur. Paling banyak
bergabung dengan unit tempur Angkatan udara.
4. Tentara Wanita Kanada
Negara tetangga Amerika Serikat ini lebih maju untuk urusan membuka peluang wanita bergabung dengan militer. Pada 1989, perempuan boleh bergabung dengan divisi tempur, kecuali unit kapal selam. Pada 2000, tidak ada lagi larangan. Hasilnya, perempuan punya kedudukan penting dalam pasukan tempur Kanada.
Satu perempuan kini
menjadi laksamana muda, memimpin kapal perang utama negara
persemakmuran Inggris itu. Ada pula wanita yang menjadi kepala unit
pasukan khusus, membawahi para lelaki.
Ada satu unit pasukan khusus, yakni Canadian Special Operations Regiment (CSOR), memiliki anggota perempuan, dari total 99 perempuan yang masuk unit tempur. Pada 2006, seorang personil unit tempur khusus wanita Kanada tewas saat kontak senjata dengan Taliban.
Itulah 4 tentara militer wanita yang
mematikan. Dengan latihan yang berat & bakat khusus, para wanita ini
burubah menjadi pasukan yang menakutkan di mata para musuhnya.
EmoticonEmoticon