Protes Keras Beijing disampaikan melalui kantor berita Perancis AFP
Senin (30/5) terkait kapal China Gui Bei Yu 27088 yang ditahan KRI
Oswald Siahaan-354 saat menangkap ikan di dekat kepulauan Natuna
Indonesia.
Beijing menyatakan kapal China Gui Bei Yu 27088 tidak
melakukan penangkapan secara ilegal seperti yang ditudingkan oleh kapal
perang Indonesia. Protes keras ini memicu peningkatan ketegangan baru
antara kedua negara di Laut China Selatan.
Angkatan Laut Indonesia menangkap kapal China itu di perairan dekat
kepulauan Natuna hari Jumat karena diduga melakukan penangkapan ikan
secara illegal, kata militer. Kapal itu ditarik ke pantai dan delapan
orang awak kapal tersebut telah ditahan.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, bersikeras
kapal yang ditahan itu beroperasi secara legal. “Nelayan China itu
melakukan operasi penangkapan ikan secara normal di perairan yang
relevan,” katanya dalam jumpa pers.“Kami telah menyatakan sikap yang
teguh kepada Indonesia mengenai hal ini.”
Seperti laporan yang disampaikan kantor berita Perancis AFP, Achmad
Taufiqoerrochman, komandan Armada Barat Indonesia, mengatakan kapal
China tersebut , Gui Bei Yu, dicurigai telah melakukan penangkapan ikan
secara illegal karena ditemukannya hasil tangkapan di dalam kapal itu.
Militer mengatakan kapal tersebut ditahan dalam “zona ekonomi eksklusif”
Indonesia, perairan di mana satu negara mempunyai hak tunggal untuk
memperoleh sumberdayanya. Penahanan kapal itu menunjukkan Indonesia “akan menegakkan hukum
terhadap kapal-kapal yang melakukan pelanggaran dalam yurisdiksi
Indonesia,” tambahnya.
Perselisihan paling serius belakangan ini antara Jakarta dan Beijing terjadi burlan Maret ketika pengawal pantai China menabrak sebuah kapal China yang ditahan dekat Natuna dan membantunya lolos ketika Indonesia menarik kapal itu ke pantai.
Perselisihan paling serius belakangan ini antara Jakarta dan Beijing terjadi burlan Maret ketika pengawal pantai China menabrak sebuah kapal China yang ditahan dekat Natuna dan membantunya lolos ketika Indonesia menarik kapal itu ke pantai.
Sumber : voaindonesia.com dan
waspada.co.id
EmoticonEmoticon