JAKARTA - Bentrokan antara demonstran dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) dengan aparat kepolisian terjadi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tadi sore. Satu unit sepeda motor milik polisi lalu lintas (polantas) turut menjadi sasaran amukan massa penentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Motor itu dirusak dan dilempar ke kali samping Gedung KPK, Jumat (20/5/2016).
Pantauan Okezone di lokasi bentrokan, motor tersebut
ringsek dan masih berada di kali. Kondisinya setengah tenggelam,
separuh lagi terlihat di permukaan. Sampai saat itu, motor itu belum
dievakuasi. Sementara massa anti-Ahok sudah dipukul mundur polisi dari
depan Gedung KPK.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat, serta Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Yulianto sudah meninjau lokasi bentrokan. Sesaat bentrokan mereda, awak media pun memberitahukan Krishna bahwa ada sepeda motor polantas yang diceburkan ke dalam kali.
Namun, tak ada
respon dari perwira menengah polisi tersebut. Krishna hanya tersenyum sambil terus berjalan meninggalkan lokasi bentrokan bersama jajarannya. Saat bentrokan terjadi sore tadi, polisi sempat menembaki gas air
mata berulang kali ke arah massa anti-Ahok yang terus mencoba masuk ke
markas lembaga pemberantasan korupsi. Bahkan satu unit mobil water canon dan puluhan polisi bermotor trail bersiaga.
Massa terdiri dari warga Luar Batang, Kali Baru, dan Kalijodo itu
langsung berhamburan setelah dihalauan aparat kepolisian. Lalu lintas di
Jalan HR Rasuna Said sempat tersendat akibat demonstrasi tersebut. Saat ini kondisi sudah mereda, massa demonstran dipukul mundur aparat
ke arah Menteng, Jakarta Pusat. Aparat pun masih bersiaga di lokasi.
Sumber : Okezone.com
EmoticonEmoticon