Tank Leopard milik TNI AD saat mengikuti devile alutsista dalam geladi resik HUT TNI ke-69 di Markas Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/10). (©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman) |
Di hadapan Taruna dan Taruni Akademi Militer Magelang, Kepala Staf
TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono, mengatakan bahwa
negara harus dalam kondisi siap untuk berperang jika negara itu ingin
kondisi yang damai.
Menurutnya, hal itu hanya bisa terjadi ketika negara
memiliki militer yang kuat. “Saat ini TNI AD telah memiliki berbagai alutsista yang tidak kalah
modern dengan alutsista negara lain. Karena bila kita ingin berdamai,
maka kita harus siap untuk berperang,” ujar Jenderal Mulyono di
Magelang, Rabu (29/06).
Jenderal Mulyono meminta para Taruna untuk mengembangkan kepemimpinan
yang tepat saat memimpin anggotanya. “Kualifikasi Perwira Muda Abituren
Akademi Militer bukanlah Civitas Akademi yang dipersenjatai, melainkan
prajurit profesional yang dibekali kemampuan akademis,” ujarnya.
Kasad juga mengingatkan para Taruna agar setelah lulus pendidikan
harus memperkuat kawasan perbatasan dengan mengembangkan organisasi dan
menggelar kekuatan TNI Angkatan Darat di pulau-pulau terdepan Indonesia.
Sumber: Suara Pembaruan
Sumber: Suara Pembaruan
EmoticonEmoticon