Friday, July 15, 2016

Indonesia, Malaysia dan Filipina Tandatangani Kerangka Kerjasama Pengaturan Trilateral Maritim

Indonesia, Malaysia dan Filipina Tandatangani Kerangka Kerjasama pengaturan trilateral Maritim
Indonesia, Malaysia dan Filipina menandatangani kerangka kerja untuk pengaturan kerjasama Trilateral terkait masalah di area keamanan maritim yang menjadi perhatian bersama, bertempat di Park Lane Hotel, Kasablanca, Jakarta, Kamis (14/7/2016). (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)


Pada hari Kamis (14/7) kemarin, perwakilan dari Indonesia, Malaysia dan Filipina telah menandatangani kerangka kerja pengaturan kerjasama trilateral tentang keamanan perairan yang bersinggungan. Penandatanganan itu dilakukan oleh Asisten Operasi Panglima TNI, Wakil Kepala Staf Bidang Operasi Angkatan Bersenjata Filipina dan Wakil Sekretaris Keamanan Laut dan Divisi Kedaulatan Dewan 

Kemananan Nasional Perdana Menteri Malaysia. Beberapa poin yang disepakati dalam kerjasama itu adalah percepatan penempatan personel atau aset militer angkatan laut ketiga negara untuk merespons kapal-kapal yang tengah berada dalam bahaya serta memperkuat sekaligus menyinergiskan patroli melalui pusat komando maritim masing-masing negara dengan peningkatan komunikasi, pertukaran informasi dan intelejen.

“Intinya memperkuat dan mengoordinasikan patroli masing-masing wilayah perairan melalui peningkatan komunikasi, pertukaran informasi dan intelejen,” ujar Kepala Bidang Penerangan Internasional Puspen TNI, Kolonel Laut Sultan Djanieb.

Kolonel Laut Sultan menjelaskan bahwa kerangka kerja itu merupakan bentuk operasional dari deklarasi bersama antara Menteri Luar Negeri dan Panglima militer Indonesia, Filipina dan Malaysia di Yogyakarta pada tanggal 5 Mei lalu.

Selain menyelesaikan kerangka kerja, pertemuan itu juga mendiskusikan mengenai rincian Standard Operating Procedures (SOP) yang akan dilampirkan pada kerangka itu. SOP itu berisi rincian dalam lingkup pengaturan operasional yang akan dilaksanakan oleh ketiga negara guna mengatasi berbagai masalah keamanan maritim bersama.


Sumber: kompas.com dan tribunnews.com


EmoticonEmoticon

HOT NEWS

Perang Urat Syaraf Ahok, Risma Mulai Bergemuruh