Pesawat Hawk 200 Lanud Rusmin Nuryadin (Rsn) Pekanbaru berhasil
menjalani tes flight hari terakhir. Pesawat Hawk 200 telah menjalani tes
flight sebanyak 3 kali dan dinyatakan berhasil. Dengan ketinggian
15.000 feet dan kecepatan rata rata 1000-2000 km/jam, test flight
pertama di piloti Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar dan selanjutnya oleh
Kapten Pnb Made Yogi Indra.
Pesawat Hawk 200 Skadron 12 Lanud Rsn telah menjalani Major servicing
dua yang merupakan perawatan tingkat berat setelah berada di angka
selama 2000 jam terbang. Setiap pesawat melaksanakan perawatan rutin baik tingkat ringan oleh
Skadron masing masing, tingkat sedang oleh Skatek dan tingkat berat oleh
Depohar.
“Pesawat Hawk 200 dengan nomer TT-0214 telah berada di Depohar 30
sathar 32 selama 10 bulan mulai 13 Oktober 2015 sampai 21 Juli 2016 “
ujar Dan Depohar 30 Kol Tek M. Yani Rudiansyah, S.T.SIP. Kini pesawat telah kembali ke Skadron 12 Pekanbaru.
Pesawat Hawk 200 kembali ke Pekanbaru (MalangVoice) |
Menurut Dansathar 32 Letkol Tek Dody Kurniadi, perawatan pesawat ini meliputi Overhol aircraft yang notabene membongkar bagian-bagian penting dari pesawat sehingga waktu pengerjaan cukup panjang. Pesawat Hawk 200 buatan British Aerospace (BAE) Inggris ini, banyak menjaga wilayah udara di bagian barat.
Pesawat ini bermesin Turbo Fan
871 Adour twin-spool, mesin turbofan rendah dari Rolls-Royce. Tangki
bahan bakar fleksibel dipasang di tangki pesawat dan compartmented yang
berada di sayap. Hawk 200 juga memiliki tangki eksternal yang bisa
dipasang di sayap bawah. Pesawat ini bergabung dengan TNI AU tahun 1996.
Sumber : Abdsaleh.mil.id
EmoticonEmoticon