 |
| Deretan pesawat tempur sukhoi SU-27 dan SU-30 terparkir di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (21/9/2015). Empat pesawat tempur milik skuadron Lanud Hasanuddin Makassar ini disiagakan di Bandara Hang Nadim untuk menjaga kedaulatan udara Indonesia. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO) |
TNI Angkatan Udara memberikan pengamanan khusus bagi dua wilayah di
Indonesia, yaitu Natuna di Kepulauan Riau dan Kupang di Nusa Tenggara
Timur. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna,
mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan pesawat tempur secara bergantian
di dua titik itu.
Namun, Marsekal Agus tidak menjelaskan secara rinci alasan dua titik
tersebut yang menjadi pilihan bagi TNI Angkatan Udara untuk melaksanakan
pengamanan wilayah udara. Ia hanya mengatakan bahwa ada aset pemerintah
yang perlu diamankan.
“Alasannya, ada sarana dan prasarana yang kami lihat perlu diawasi.
Situasi dan kondisi di wilayah itu perlu adanya penanganan kewaspadaan,”
ujar Marsekal Agus di Wisma Angkasa, Jakarta, Sabtu (23/7).
Lebih lanjut, KSAU menjelaskan bahwa pengamanan udara oleh TNI
Angkatan Udara di Natuna tidak serta-merta karena pengamanan terkait
konflik beberapa negara di Laut Cina Selatan. Menurutnya, pengerahan
pesawat tempur tak hanya menangani hal-hal semacam itu karena yang utama
adalah yang bernilai strategis.
Sumber: kompas.com
EmoticonEmoticon